Pencurian Spion Mobil Marak, Polres Jakarta Selatan Bentuk Tim Khusus
Sabtu, 31 Juli 2021 - 18:17 WIB
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan membentuk tim khusus (timsus) untuk mengantisipasi aksi pencurian kaca spion mobil. Di media sosial, netizen ramai mengaku menjadi korban pencurian kaca spion mobil.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang peristiwa kasus-kasus pencurian kaca spion mobil tersebut. Masyarakat diminta tidak perlu resah dengan pelaku kejatan tersebut.
"Kami sudah membentuk tim khusus menangani pencurian spion. Sekarang prosesnya sedang pengumpulan petunjuk dan informasi," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (31/7/2921).
Sebelumnya beredar di media sosial seorang pria mengenakan seragam ojol menggasak kaca spion mobil Toyota Vios bernopol B 1679 SE di Jalan Tebet Barat VI C, Jakarta Selatan, pada Kamis 29 Juli 2021. Pemilik mobil, Hasan mengaku kaget saat mengetahui kedua kaca spion mobilnya digasak maling.
Hasan sempat melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian, meskipun tidak terlihat jelas. Tampak dalam rekaman itu pelaku berjumlah satu orang. Dia sudah melaporkan kejadian itu ke polisi dan berharap tidak ada lagi korban serupa.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang peristiwa kasus-kasus pencurian kaca spion mobil tersebut. Masyarakat diminta tidak perlu resah dengan pelaku kejatan tersebut.
"Kami sudah membentuk tim khusus menangani pencurian spion. Sekarang prosesnya sedang pengumpulan petunjuk dan informasi," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (31/7/2921).
Sebelumnya beredar di media sosial seorang pria mengenakan seragam ojol menggasak kaca spion mobil Toyota Vios bernopol B 1679 SE di Jalan Tebet Barat VI C, Jakarta Selatan, pada Kamis 29 Juli 2021. Pemilik mobil, Hasan mengaku kaget saat mengetahui kedua kaca spion mobilnya digasak maling.
Hasan sempat melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian, meskipun tidak terlihat jelas. Tampak dalam rekaman itu pelaku berjumlah satu orang. Dia sudah melaporkan kejadian itu ke polisi dan berharap tidak ada lagi korban serupa.
(thm)
tulis komentar anda