Di Tengah Pandemi, Polisi Gencar Pantau Harga Tabung Oksigen
Selasa, 27 Juli 2021 - 16:04 WIB
JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat , Kombes Hengki Haryadi memastikan akan terus mengawasi oknum penjual tabung oksigen di atas harga eceran tertinggi (HET) di tengah situasi pandemi . Hal ini menyusul tertangkapnya oknum penjual tabung oksigen pada salah satu perusahaan.
“Berdasarkan hasil penyelidikan kami, dari satu perusahaan itu saja ada ribuan tabung. Hampir dua ribu lebih tabung yang masuk, yang sekarang masih kami kerjakan,” kata Hengki dalam acara penyerahan 138 tabung oksigen di Mapolda Metro Jaya kepada Pemprov DKI, Selasa (27/07/2021).
Hengki meyakini, masih terdapat perusahaan bandel lain yang melakukan mekanisme penjualan serupa. Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya akan melakukan penyitaan dalam waktu dekat.
“Kami kerjakan untuk penyitaan-penyitaan lebih lanjut dan ini kami yakinkan ini bukan satu perusahaan juga,” lanjutnya.
Hengki menambahkan pihaknya akan menggandeng bea cukai dalam menangani kasus tersebut. Adapun dia juga mengatakan bahwa TNI dalam hal tersebut juga turut serta membantu.
“Oleh karenanya kami bekerja sama dengan bea cukai untuk melihat, mengembangkan kasus ini dan kami sangat kompak di sini bersama criminal justice sistem,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga bersinergi dengan TNI dan Pemerintah daerah. Karena, kata dia, pihaknya akan melakukan pemantaun ketat soal harga tabung oksigen.
“Termasuk bapak Komandan Kodim, intelejen kodim juga memantau daerah-daerah dan wilayah yang apabila ada penjualan tabung yang melewati harga eceran tertinggi, kita akan pantau, dan kita tindak dan kita akan urut keatas.” pungkasnya
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat meringkus dua penjual tabung oksigen dan regulator di atas harga eceran tinggi (HET) . Kedua pelaku masing-masing berinisial RDP dan WA.
Saat itu, Polisi merencanakan untuk mendistribusikan tabung oksigen dan regulator kepada rumah sakit yang membutuhkan. Pendistribusian tersebut menunggu hasil keputusan dari Kejaksaan Tinggi.
“Semoga bisa disetujui, karena barang-barang ini sangat dibutuhkan masyarakat saat ini," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo, saat konferensi pers, Kamis (15/7/2021).
Hari ini, Selasa (27/7/2021) akhirnya Polres Jakarta Pusat menyerahkan barang bukti tersebut kepada Polda Metro Jaya yang sebelumnya juga diserahkan dari CSR atas pembelian lelang barang bukti. Polda Metro Jaya kemudian menyerahkan tabung tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta yang diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Berdasarkan hasil penyelidikan kami, dari satu perusahaan itu saja ada ribuan tabung. Hampir dua ribu lebih tabung yang masuk, yang sekarang masih kami kerjakan,” kata Hengki dalam acara penyerahan 138 tabung oksigen di Mapolda Metro Jaya kepada Pemprov DKI, Selasa (27/07/2021).
Hengki meyakini, masih terdapat perusahaan bandel lain yang melakukan mekanisme penjualan serupa. Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya akan melakukan penyitaan dalam waktu dekat.
“Kami kerjakan untuk penyitaan-penyitaan lebih lanjut dan ini kami yakinkan ini bukan satu perusahaan juga,” lanjutnya.
Baca Juga
Hengki menambahkan pihaknya akan menggandeng bea cukai dalam menangani kasus tersebut. Adapun dia juga mengatakan bahwa TNI dalam hal tersebut juga turut serta membantu.
“Oleh karenanya kami bekerja sama dengan bea cukai untuk melihat, mengembangkan kasus ini dan kami sangat kompak di sini bersama criminal justice sistem,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga bersinergi dengan TNI dan Pemerintah daerah. Karena, kata dia, pihaknya akan melakukan pemantaun ketat soal harga tabung oksigen.
“Termasuk bapak Komandan Kodim, intelejen kodim juga memantau daerah-daerah dan wilayah yang apabila ada penjualan tabung yang melewati harga eceran tertinggi, kita akan pantau, dan kita tindak dan kita akan urut keatas.” pungkasnya
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat meringkus dua penjual tabung oksigen dan regulator di atas harga eceran tinggi (HET) . Kedua pelaku masing-masing berinisial RDP dan WA.
Saat itu, Polisi merencanakan untuk mendistribusikan tabung oksigen dan regulator kepada rumah sakit yang membutuhkan. Pendistribusian tersebut menunggu hasil keputusan dari Kejaksaan Tinggi.
“Semoga bisa disetujui, karena barang-barang ini sangat dibutuhkan masyarakat saat ini," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo, saat konferensi pers, Kamis (15/7/2021).
Hari ini, Selasa (27/7/2021) akhirnya Polres Jakarta Pusat menyerahkan barang bukti tersebut kepada Polda Metro Jaya yang sebelumnya juga diserahkan dari CSR atas pembelian lelang barang bukti. Polda Metro Jaya kemudian menyerahkan tabung tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta yang diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
(mhd)
tulis komentar anda