Bajing Loncat Palak Sopir Truk Trailer di Cilincing Rp100 Ribu, Ancam Pecahkan Kaca jika Menolak
Jum'at, 23 Juli 2021 - 15:57 WIB
JAKARTA - Polsek Koja telah menangkap tiga bajing loncat pelaku pemalakan terhadap sopir truk trailer di Jalan Cilincing Raya, Koja, Jakarta Utara, yang videonya sempat viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi menjelaskan, saat pemalakan para pelaku mengancam akan memecahkan kaca truk apabila sang sopir tidak menuruti permintaan mereka.
"Karena ketakutan, akhirnya sopir memberikan uang Rp50.000. Tetapi pelaku masih meminta lagi karena kurang, dan akhirnya sopir memberi lagi Rp50.000," ujar Wahyudi saat press release, Jumat (23/7/2021).
Para pelaku yang beraksi pada Rabu (21/7/2021) itu , langsung menggunakan uang hasil kejahatannya untuk kebutuhan pribadi.
Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid menambahkan, para pelaku pemalak yang biasa dikenal sebagai asmoro atau bajing loncat (bajilo) tersebut menghabiskan uang pemalakan untuk membeli makan dan rokok setelah memalak sopir truk.
"Para pelaku menggunakan uang tersebut secara bersama-sama membeli makan dan membeli rokok. Saat ini uang tersebut telah habis," kata Rasyid.
Sebelumnya, video sopir truk trailer dipalak oleh sekelompok pemuda viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cilincing Raya, Koja.
Dalam rekaman video amatir berdurasi 17 detik yang diunggah akun Instagram @jakut.info, ada tiga pemuda yang awalnya menghentikan truk yang saat melintas di dekat PT Bogasari.
Satu di antaranya kemudian naik ke atas kepala truk. Pemuda yang mengenakan jaket hitam dan celana pendek, memasukkan setengah badannya ke dalam truk lalu mengambil sesuatu dari sopir.
Lihat Juga: Sopir Truk Ugal-ugalan Masih Dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang usai Tabrak Mobil-Motor di Cipondoh
Baca Juga
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi menjelaskan, saat pemalakan para pelaku mengancam akan memecahkan kaca truk apabila sang sopir tidak menuruti permintaan mereka.
"Karena ketakutan, akhirnya sopir memberikan uang Rp50.000. Tetapi pelaku masih meminta lagi karena kurang, dan akhirnya sopir memberi lagi Rp50.000," ujar Wahyudi saat press release, Jumat (23/7/2021).
Para pelaku yang beraksi pada Rabu (21/7/2021) itu , langsung menggunakan uang hasil kejahatannya untuk kebutuhan pribadi.
Baca Juga
Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid menambahkan, para pelaku pemalak yang biasa dikenal sebagai asmoro atau bajing loncat (bajilo) tersebut menghabiskan uang pemalakan untuk membeli makan dan rokok setelah memalak sopir truk.
"Para pelaku menggunakan uang tersebut secara bersama-sama membeli makan dan membeli rokok. Saat ini uang tersebut telah habis," kata Rasyid.
Sebelumnya, video sopir truk trailer dipalak oleh sekelompok pemuda viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cilincing Raya, Koja.
Dalam rekaman video amatir berdurasi 17 detik yang diunggah akun Instagram @jakut.info, ada tiga pemuda yang awalnya menghentikan truk yang saat melintas di dekat PT Bogasari.
Satu di antaranya kemudian naik ke atas kepala truk. Pemuda yang mengenakan jaket hitam dan celana pendek, memasukkan setengah badannya ke dalam truk lalu mengambil sesuatu dari sopir.
Lihat Juga: Sopir Truk Ugal-ugalan Masih Dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang usai Tabrak Mobil-Motor di Cipondoh
(thm)
tulis komentar anda