Pemkot Bogor Mulai Senin Salurkan Bansos untuk Warga Terdampak PPKM Darurat

Senin, 19 Juli 2021 - 02:05 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan beberapa poin hasil rapat evaluasi PPKM Darurat di wilayahnya. Foto: MNC Portal/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan beberapa poin hasil rapat evaluasi PPKM Darurat di wilayahnya. Ada beberapa langkah yang akan diambil guna menekan angka Covid-19.

"Baru saja kita rapat evaluasi, terlepas apakah PPKM akan berlanjut atau tidak, berlanjut berapa lama. Kita melakukan ikhtiar untuk menurunkan laju Covid-19 dengan beberapa langkah yang lebih tajam," kata Bima di Balai Kota Bogor, Minggu (18/7/2021).





Langkah pertama yakni dengan kembali menguatkan atau pengetatan di tingkat wilayah. Terutama yang masuk dalam di zona merah penularan Covid-19.

"Pertama adalah penguatan kembali di wilayah di 797 RW. Jadi pembatasan lebih ketat lagi di tingkat RW, terutama RW zona merah," jelas Bima.

Kemudian, rencana kembali menerapkan skema ganjil genap di wilayah Kota Bogor untuk lebih menekan mobilitas masyarakat. Rencana penerapan ini akan disesuaikan dengan perpanjangan PPKM Darurat.

"Kita akan menyiapkan kembali untuk memberlakukan ganjil genap. Kapan? Kita menyesuaikan dengan proses perpanjangan PPKM Darurat," tegasnya.



Selanjutnya, mulai Senin (19/7/2021), Pemkot Bogor akan menyalurkan bantuan tunai, baik dari non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau DTKS.

"Mulai besok mulai digulirkan bantuan sosial dari Kemnsos ada DTKS dan Non DTKS 77.500 KK dengan nominal Rp600 ribu. Kemudian DTKS yang sudah berjalan jumlahnya Rp200 ribu. Ada juga bantuan sembako dan dari posko darurat," terang Bima.

Semua ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor untuk menekan laju Covid-19 dan membantu warga Kota Bogor yang terdampak PPKM Darurat.

"Jadi ini ikhtiar kita agar semua warga bisa terbantu, terlepas apakah PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak, bansos sudah siap semua," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More