Kota Bogor Bakal Kembali Terapkan Ganjil Genap, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
BOGOR - Satgas Covid-19 Kota Bogor melakukan rapat evaluasi terkait kebijakan PPKM Darurat . Ada beberapa langkah yang akan diambil salah satunya rencana menyiapkan kembali skema ganjil genap .
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kebijakan penyekatan selama PPKM Darurat ini banyak masyarakat yang mengaku ingin berbelanja kebutuhan pokok.
"Evaluasi kami selama 2 minggu melakukan operasi penyekatan terhadap esensial, non esensial kritikal memang ada beberapa penyampaian dari masyarakat yang harus kami akomodir, di antaranya adalah bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok, kebutuhan obat-obatan. Karena penyekatan kami biasanya para masyarakat sudah membawa surat. Kan mereka tidak bekerja hanya belanja," kata Susatyo di Balai Kota Bogor, Minggu (18/7/2021).
Terlebih, apabila nantinya bantuan sosial dari pemerintah sudah turun diprediksi terjadi kepadatan atau pergerakan masyarakat yang akan berbelanja kebutuhan pokok. Sehingga, perlu dilakukan pembatasan selain penyekatan kendaraan.
"Terlebih nanti dalam penyekat akan turun data DTKS 77.500 orang akan menerima bantuan tunai.Ini juga akan berbelanja keluar sehingga kami mencoba memikirkan bagaimana teknisnya agar pada saat nanti masyarakat keluar rumah itu juga tidak berbarengan tetapi kami akomodir," bebernya.
Karena itu, dari hasil rapat diambil rencana dengan menyiapkan kembali skema ganjil genap. Skema ini tetap menyesuaikan dengan kebijakan PPKM Darurat.
"Nah ini konsepnya ganjil genap pada 10 titik yang sudah kami tentukan tetapi nanti pelaksanaannya akan kami sesuaikan dengan apakah nanti diperpanjang atau tidak diperpanjang (PPKM Darurat) nanti kita akan lihat ya. Tapi intinya kami ingin mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk bisa berbelanja. Antar kota antar kabupaten itu bisa kami kendalikan, tetapi di kota sendiri untuk masyarakat yang ini harus kami atur sehingga mengakomodir masyarakat berdasarkan ganjil genap," bebernya.
Meski begitu, belum diketahui pasti kapan aturan ganjil genap di Kota Bogor akan diberlakukan termasuk sebaran titik check poinnya. Hal itu masih akan dirapatkan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"Kapan pelaksanaannya kami akan tentukan berdasarkan rapat Satgas Kota Bogor," tutup Susatyo.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kebijakan penyekatan selama PPKM Darurat ini banyak masyarakat yang mengaku ingin berbelanja kebutuhan pokok.
"Evaluasi kami selama 2 minggu melakukan operasi penyekatan terhadap esensial, non esensial kritikal memang ada beberapa penyampaian dari masyarakat yang harus kami akomodir, di antaranya adalah bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok, kebutuhan obat-obatan. Karena penyekatan kami biasanya para masyarakat sudah membawa surat. Kan mereka tidak bekerja hanya belanja," kata Susatyo di Balai Kota Bogor, Minggu (18/7/2021).
Terlebih, apabila nantinya bantuan sosial dari pemerintah sudah turun diprediksi terjadi kepadatan atau pergerakan masyarakat yang akan berbelanja kebutuhan pokok. Sehingga, perlu dilakukan pembatasan selain penyekatan kendaraan.
"Terlebih nanti dalam penyekat akan turun data DTKS 77.500 orang akan menerima bantuan tunai.Ini juga akan berbelanja keluar sehingga kami mencoba memikirkan bagaimana teknisnya agar pada saat nanti masyarakat keluar rumah itu juga tidak berbarengan tetapi kami akomodir," bebernya.
Karena itu, dari hasil rapat diambil rencana dengan menyiapkan kembali skema ganjil genap. Skema ini tetap menyesuaikan dengan kebijakan PPKM Darurat.
"Nah ini konsepnya ganjil genap pada 10 titik yang sudah kami tentukan tetapi nanti pelaksanaannya akan kami sesuaikan dengan apakah nanti diperpanjang atau tidak diperpanjang (PPKM Darurat) nanti kita akan lihat ya. Tapi intinya kami ingin mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk bisa berbelanja. Antar kota antar kabupaten itu bisa kami kendalikan, tetapi di kota sendiri untuk masyarakat yang ini harus kami atur sehingga mengakomodir masyarakat berdasarkan ganjil genap," bebernya.
Meski begitu, belum diketahui pasti kapan aturan ganjil genap di Kota Bogor akan diberlakukan termasuk sebaran titik check poinnya. Hal itu masih akan dirapatkan oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"Kapan pelaksanaannya kami akan tentukan berdasarkan rapat Satgas Kota Bogor," tutup Susatyo.
(mhd)