Polisi Sisir CCTV di Sekitar Lokasi Begal Tanjung Duren
Kamis, 15 Juli 2021 - 19:01 WIB
JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan penyelidikan kasus begal di kawasan Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengatakan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh anggotanya. Adapun, penyidik juga mengambil rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk dilalukan analisa.
"Pelakunya sudah teridentifikasi," kata dia saat dihubungi wartawan, Kamis (15/7/2021).
Dia juga berharap, tidak akan lama lagi pelakunya bakal tertangkap. “Masih kita lakukan penyelidikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya bisa kami tangkap," katanya.
Sebelumnya, dua orang anak muda menjadi korban begal saat hendak memesan makanan di roti panggang (ropang) di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dua unit handphone jenis Samsung S21 Plus dan Poco X3 Pro berhasil dibawa kabur kawanan begal.
Korban bernama Jessen Kristian (25) menceritakan, kejadian bermula pada Sabtu 10 Juli 2021 sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat itu, ia bersama temannya yang juga merupakan korban begal, Kristoper (27) sedang memesan makanan di ropang Cemara, Jalan Tanjung Duren Raya, Gropet, Jakarta Barat, tepatnya dekat perempatan snappy.
Sembari menunggu makanan jadi, Jessen dan Kristoper kemudian merokok dan melihat-melihat video youtube dari gawai mereka. Tiba-tiba datang sejumlah kerumunan sekitar empat sampai lima orang teriak 'jangan bergerak'.
Jessen mengira saat itu tim Satgas Covid-19 yang berteriak, tapi ternyata saat melihat ke bawah, lehernya sudah dikalungi celurit oleh kawanan begal yang berjumlah sekitar empat sampai lima orang itu.
"Teman saya juga lihat hal yang sama ditambah dia ditodong golok juga," jelasnya.
Saat itu, kawanan begal tersebut menyuruh mereka berdua untuk meletakkan barang-barang ke atas meja. "Hape dua unit Samsung Galaxy S21 Plus sama Poco X3 Pro. Diambil juga rokok sama korek. Untungnya dompet sama kunci motor sama motor enggak diminta, mungkin karena mereka panik juga," bebernya.
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy mengatakan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh anggotanya. Adapun, penyidik juga mengambil rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk dilalukan analisa.
"Pelakunya sudah teridentifikasi," kata dia saat dihubungi wartawan, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga
Dia juga berharap, tidak akan lama lagi pelakunya bakal tertangkap. “Masih kita lakukan penyelidikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya bisa kami tangkap," katanya.
Sebelumnya, dua orang anak muda menjadi korban begal saat hendak memesan makanan di roti panggang (ropang) di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dua unit handphone jenis Samsung S21 Plus dan Poco X3 Pro berhasil dibawa kabur kawanan begal.
Korban bernama Jessen Kristian (25) menceritakan, kejadian bermula pada Sabtu 10 Juli 2021 sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat itu, ia bersama temannya yang juga merupakan korban begal, Kristoper (27) sedang memesan makanan di ropang Cemara, Jalan Tanjung Duren Raya, Gropet, Jakarta Barat, tepatnya dekat perempatan snappy.
Sembari menunggu makanan jadi, Jessen dan Kristoper kemudian merokok dan melihat-melihat video youtube dari gawai mereka. Tiba-tiba datang sejumlah kerumunan sekitar empat sampai lima orang teriak 'jangan bergerak'.
Jessen mengira saat itu tim Satgas Covid-19 yang berteriak, tapi ternyata saat melihat ke bawah, lehernya sudah dikalungi celurit oleh kawanan begal yang berjumlah sekitar empat sampai lima orang itu.
"Teman saya juga lihat hal yang sama ditambah dia ditodong golok juga," jelasnya.
Saat itu, kawanan begal tersebut menyuruh mereka berdua untuk meletakkan barang-barang ke atas meja. "Hape dua unit Samsung Galaxy S21 Plus sama Poco X3 Pro. Diambil juga rokok sama korek. Untungnya dompet sama kunci motor sama motor enggak diminta, mungkin karena mereka panik juga," bebernya.
(mhd)
tulis komentar anda