Bupati Bekasi Meninggal, Begini Suasana Kediaman di Cikarang
Senin, 12 Juli 2021 - 09:27 WIB
Suasana duka menyelimuti kediaman Bupati Bekasi di Kampung Lemah Abang, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (12/7/2021). SINDOnews/Abdullah M Surjaya
BEKASI - Suasana duka menyelimuti kediaman Bupati Bekasi di Kampung Lemah Abang, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (12/7/2021). Almarhum Bupati Eka Supria Atmadja meninggal dunia saat menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Siloam Tangerang.
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu meninggal pada Minggu 11 Juli 2021 pukul 21.30 WIB. Eka akan dikebumikan di pemakaman keluarga tak jauh dari kediamannya dengan menggunakan protokol COVID-19. Banyak warga maupun beberapa tokoh berdatangan kerumah duka. (Baca juga; Bupati Bekasi Meninggal Dunia, Plt Sekda Jadi Plh Kepala Daerah )
Sejumlah karangan bunga berjajar di seluruh area jalanan dekat rumahnya. Ucapan belasungkawa itu datang dari kepala dinas, para pejabat, camat, kepala desa, hingga ketua partai politik. Para pelayat terus berdatangan, dari unsur aparatur sipil negara Kabupaten Bekasi, pengurus partai Golkar, dan DPRD.
Agar tidak terjadi kerumunan, petugas yang penjaga melakukan pembatasan pelayat yang datang. Mereka yang masuk hanya boleh dari keluarga, rekan almarhum dan aparat pemerintah. Untuk tetangga, termasuk awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam area rumah duka.
Kabar meninggalnya orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Ramdan Nurul Ikhsan.”Iya betul, bapak meninggal dafi informasi keluarga meninggal pukul 21.30 WIB,” katanya. (Baca juga; Tidak Dapat Ruang ICU di Bekasi, Bupati Eka Supria Atmaja Meninggal di Tangerang )
Ramdan menjelaskan Bupati Bekasi langsung menjalani perawatan ICU seusai terkonfirmasi positif corona. Sebab, Bupati Bekasi Eka memiliki riwayat penyakit atau komorbid sehingga perlu penanganan medis di rumah sakit. Karena ruangan penuh di Kabupaten Bekasi penuh, Eka dibawa ke Tangerang.
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu meninggal pada Minggu 11 Juli 2021 pukul 21.30 WIB. Eka akan dikebumikan di pemakaman keluarga tak jauh dari kediamannya dengan menggunakan protokol COVID-19. Banyak warga maupun beberapa tokoh berdatangan kerumah duka. (Baca juga; Bupati Bekasi Meninggal Dunia, Plt Sekda Jadi Plh Kepala Daerah )
Sejumlah karangan bunga berjajar di seluruh area jalanan dekat rumahnya. Ucapan belasungkawa itu datang dari kepala dinas, para pejabat, camat, kepala desa, hingga ketua partai politik. Para pelayat terus berdatangan, dari unsur aparatur sipil negara Kabupaten Bekasi, pengurus partai Golkar, dan DPRD.
Agar tidak terjadi kerumunan, petugas yang penjaga melakukan pembatasan pelayat yang datang. Mereka yang masuk hanya boleh dari keluarga, rekan almarhum dan aparat pemerintah. Untuk tetangga, termasuk awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam area rumah duka.
Kabar meninggalnya orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Ramdan Nurul Ikhsan.”Iya betul, bapak meninggal dafi informasi keluarga meninggal pukul 21.30 WIB,” katanya. (Baca juga; Tidak Dapat Ruang ICU di Bekasi, Bupati Eka Supria Atmaja Meninggal di Tangerang )
Ramdan menjelaskan Bupati Bekasi langsung menjalani perawatan ICU seusai terkonfirmasi positif corona. Sebab, Bupati Bekasi Eka memiliki riwayat penyakit atau komorbid sehingga perlu penanganan medis di rumah sakit. Karena ruangan penuh di Kabupaten Bekasi penuh, Eka dibawa ke Tangerang.
(wib)
tulis komentar anda