Mall PGC Cililitan Tutup Selama PPKM Darurat, Tukang Service Ponsel Turun ke Jalan
Minggu, 11 Juli 2021 - 21:50 WIB
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berimbas kepada penutupan Mall Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur. Akibatnya sejumlah orang menawarkan jasa service telepon selular (ponsel) di pinggir Jalan Mayjen Sutoyo atau sekitar PGC.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, terlihat mereka dengan memegang potongan kardus bertuliskan 'terima servis handphone, bisa ditunggu' berjajar menawarkan kepada pengendara yang melintas. (Baca juga; Selama PPKM Darurat, Mal Ditutup, Apotek Boleh Buka 24 Jam )
"Mereka adalah orang-orang yang bergerak di bidang jasa servis handphone di PGC. Ada juga orang-orang yang mencoba peruntungan dengan membantu tukang servis handphone," tulis akun Instagram tersebut, Minggu (11/7/2021).
Diketahui aksi turun ke jalan tersebut untuk tetap bisa mencari nafkah untuk keluarga saat PPKM Darurat. Mereka rela turun ke jalan di bawah terik matahari siang demi keluarga di rumah. (Baca juga; Mal Tutup Selama PPKM Darurat, Pengusaha Sebut Rugi Rp27 Miliar Perhari )
"Biasanya mereka mulai menawarkan jasa dari pagi sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Mereka sudah turun ke pinggir jalan di sekitar PGC mulai dari tanggal 3 Juli 2021," terangnya.
Mereka pun butuh solusi dari pemerintah untuk tetap bisa hidup dan mencari rezeki di tengah pandemi COVID-19. "Mereka tentu takut dengan virus COVID-19, tetapi jauh lebih takut tak bisa bayar indekos, sewa tempat di mal, kirim uang ke orang tua, tak makan, bahkan tak bisa menghidupi keluarga."
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamjakarta, terlihat mereka dengan memegang potongan kardus bertuliskan 'terima servis handphone, bisa ditunggu' berjajar menawarkan kepada pengendara yang melintas. (Baca juga; Selama PPKM Darurat, Mal Ditutup, Apotek Boleh Buka 24 Jam )
"Mereka adalah orang-orang yang bergerak di bidang jasa servis handphone di PGC. Ada juga orang-orang yang mencoba peruntungan dengan membantu tukang servis handphone," tulis akun Instagram tersebut, Minggu (11/7/2021).
Diketahui aksi turun ke jalan tersebut untuk tetap bisa mencari nafkah untuk keluarga saat PPKM Darurat. Mereka rela turun ke jalan di bawah terik matahari siang demi keluarga di rumah. (Baca juga; Mal Tutup Selama PPKM Darurat, Pengusaha Sebut Rugi Rp27 Miliar Perhari )
"Biasanya mereka mulai menawarkan jasa dari pagi sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Mereka sudah turun ke pinggir jalan di sekitar PGC mulai dari tanggal 3 Juli 2021," terangnya.
Mereka pun butuh solusi dari pemerintah untuk tetap bisa hidup dan mencari rezeki di tengah pandemi COVID-19. "Mereka tentu takut dengan virus COVID-19, tetapi jauh lebih takut tak bisa bayar indekos, sewa tempat di mal, kirim uang ke orang tua, tak makan, bahkan tak bisa menghidupi keluarga."
(wib)
tulis komentar anda