Keren! Kapolsek Pulogadung Beri Ganti Untung Syaratnya Warung Tutup saat PPKM Darurat
Minggu, 11 Juli 2021 - 10:46 WIB
JAKARTA - Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi menyodorkan uang Rp200 ribu kepada pedagang warung kelontong di kawasan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (10/7/2021). Namun, syaratnya pemilik warung menutup warungnya karena melewati jam operasional yang ditentukan selama PPKM Darurat yakni pukul 20.00 WIB.
Aksi Kompol Beddy Suwendi diunggah akun Instagramnya @beddy_ratakaann. Dia terlihat berbincang dengan pemilik warung. Pria yang bercirikan dengan ucapan “ratakan” itu ingin mengganti keuntungan yang seharusnya didapat pedagang itu.
Baca juga: Lurah Pancoran Mas Dicopot Gara-gara Gelar Hajatan saat PPKM Darurat
"Ibu, berapa biasanya laku?" kata Beddy.
"Gak pak.. Gak tentu pak.. yang dagang kakak saya" ujar pedagang itu.
Baca juga: Bubarkan Acara di Universitas Mercu Buana, Kapolsek Kembangan Dapat Acungan Jempol dari DPRD DKI
Sejurus kemudian Beddy mengeluarkan Rp200 ribu dan diberikan ke pedagang dengan syarat segera menutup warung.
Dia kemudian meninggalkan lapak dan melanjutkan Giat Operasi Cipta Kondisi dan PPKM Darurat. Dia mengimbau para pedagang agar menutup dagangannya demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Mengganti keuntungan pedagang tersebut demi menjaga meningkatanya angka kasus Covid-19 di Jakarta," kata Beddy.
Aksi Kompol Beddy Suwendi diunggah akun Instagramnya @beddy_ratakaann. Dia terlihat berbincang dengan pemilik warung. Pria yang bercirikan dengan ucapan “ratakan” itu ingin mengganti keuntungan yang seharusnya didapat pedagang itu.
Baca juga: Lurah Pancoran Mas Dicopot Gara-gara Gelar Hajatan saat PPKM Darurat
"Ibu, berapa biasanya laku?" kata Beddy.
"Gak pak.. Gak tentu pak.. yang dagang kakak saya" ujar pedagang itu.
Baca juga: Bubarkan Acara di Universitas Mercu Buana, Kapolsek Kembangan Dapat Acungan Jempol dari DPRD DKI
Sejurus kemudian Beddy mengeluarkan Rp200 ribu dan diberikan ke pedagang dengan syarat segera menutup warung.
Dia kemudian meninggalkan lapak dan melanjutkan Giat Operasi Cipta Kondisi dan PPKM Darurat. Dia mengimbau para pedagang agar menutup dagangannya demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Mengganti keuntungan pedagang tersebut demi menjaga meningkatanya angka kasus Covid-19 di Jakarta," kata Beddy.
(jon)
tulis komentar anda