Pedagang PGC Kena Imbas PPKM Darurat, Asen: Enggak Tegas Sih dari Awal
Jum'at, 02 Juli 2021 - 21:39 WIB
Asen, pedagang PGC, Jakarta Timur mengeluhkan kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan besok Sabtu (3/7/2021). Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Pusat perbelanjaan di Jakarta terkena imbas penerapan PPKM Darurat yang dimulai besok Sabtu (3/7/2021), salah satunya Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.
Para pedagang PGC mengeluhkan kebijakan PPKM Darurat. "Kalau ditutup lagi ya mau makan apa. Saya sehari-hari cari uangnya dari dagang di sini (PGC). Kalau bisa ya jangan ditutup," ujar Asen, pedagang elektronik di PGC, Jakarta Timur, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Mall di Tangerang Raya Tutup Selama PPKM Darurat
Menurutnya, kebijakan PPKM Darurat seharusnya diimbangi solusi bagi pedagang yang terdampak. Sebab, jika hanya mengeluarkan kebijakan tanpa solusi hanya membebankan pemasukan pedagang.
"Solusinya ya harus ada bantuan lagi dari pemerintah. Ini kan waktunya lumayan lama. Kita pedagang mau dapat uang darimana kalau mall ditutup. Buat bayar sewa kios gimana," katanya.
Baca juga: Polri Dirikan Pos Penyekatan di 407 Titik Selama PPKM Darurat Jawa-Bali
Imbas PPKM Darurat membuat sebagian pedagang PGC mulai membereskan barang dagangannya. Hal itu dilakukan lantaran pihak pengelola telah menyampaikan imbauan terkait penutupan sementara akibat pemberlakukan PPKM Darurat.
"Iya sebagian pedagang yang lain juga udah beres-beres. Kiosnya udah tutup. Kalau begini kan kasian kenapa enggak tegas dari awal, di negara lain udah normal lagi tuh engga ada lockdown," ujar Asen.
Para pedagang PGC mengeluhkan kebijakan PPKM Darurat. "Kalau ditutup lagi ya mau makan apa. Saya sehari-hari cari uangnya dari dagang di sini (PGC). Kalau bisa ya jangan ditutup," ujar Asen, pedagang elektronik di PGC, Jakarta Timur, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Mall di Tangerang Raya Tutup Selama PPKM Darurat
Menurutnya, kebijakan PPKM Darurat seharusnya diimbangi solusi bagi pedagang yang terdampak. Sebab, jika hanya mengeluarkan kebijakan tanpa solusi hanya membebankan pemasukan pedagang.
"Solusinya ya harus ada bantuan lagi dari pemerintah. Ini kan waktunya lumayan lama. Kita pedagang mau dapat uang darimana kalau mall ditutup. Buat bayar sewa kios gimana," katanya.
Baca juga: Polri Dirikan Pos Penyekatan di 407 Titik Selama PPKM Darurat Jawa-Bali
Imbas PPKM Darurat membuat sebagian pedagang PGC mulai membereskan barang dagangannya. Hal itu dilakukan lantaran pihak pengelola telah menyampaikan imbauan terkait penutupan sementara akibat pemberlakukan PPKM Darurat.
"Iya sebagian pedagang yang lain juga udah beres-beres. Kiosnya udah tutup. Kalau begini kan kasian kenapa enggak tegas dari awal, di negara lain udah normal lagi tuh engga ada lockdown," ujar Asen.
(jon)
tulis komentar anda