76 Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19 Disediakan di Setiap Kecamatan Jaksel
Kamis, 01 Juli 2021 - 21:44 WIB
Pemulasaran jenazah Covid-19 sedikit berbeda dengan jenazah biasa. Bagi umat Islam, jenazah Covid-19 tidak disucikan menggunakan air, melainkan dengan cara tayamum sesuai ketentuan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Angka kematian akibat Covid-19 terus mengalami peningkatan. Hal itu membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menyiagakan petugas pemulasaran jenazah pasien Covid-19 di setiap kecamatan.
"Total 76 petugas yang siap membantu warga yang membutuhkan," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Kota Jakarta Selatan, Sayid Ali mengutip akun Instagram @kominfotikjs, Kamis (1/7/2021).
Ali menyebut petugas telah diberikan pelatihan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta tentang tata cara penanganan jenazah terkonfirmasi positif. Kemudian standar operasional prosedur (SOP) juga sudah disiapkan oleh Dinkes.
"Mengingat Covid-19 merupakan penyakit menular, para petugas dibekali APD lengkap," terangnya.
Kemudian, dalam pelaksanaan tugasnya petugas didampingi anggota puskesmas kecamatan setempat."Person in Charge-nya (PIC) wakil camat selaku koordinator posko PPKM mikro tingkat kecamatan," jelasnya.
Lebih lanjut, Ali mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan dewan masjid Indonesia (DMI) tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"DMI juga siap membantu armada mobil ambulance sebanyak 237 unit. Terus juga ada bantuan dari BAZNAS Provinsi DKI Jakarta seperti biaya transport, insentif sopir dan relawan, baju APD, serta mobil ambulance," tutupnya.
"Total 76 petugas yang siap membantu warga yang membutuhkan," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Kota Jakarta Selatan, Sayid Ali mengutip akun Instagram @kominfotikjs, Kamis (1/7/2021).
Ali menyebut petugas telah diberikan pelatihan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta tentang tata cara penanganan jenazah terkonfirmasi positif. Kemudian standar operasional prosedur (SOP) juga sudah disiapkan oleh Dinkes.
"Mengingat Covid-19 merupakan penyakit menular, para petugas dibekali APD lengkap," terangnya.
Baca Juga
Kemudian, dalam pelaksanaan tugasnya petugas didampingi anggota puskesmas kecamatan setempat."Person in Charge-nya (PIC) wakil camat selaku koordinator posko PPKM mikro tingkat kecamatan," jelasnya.
Lebih lanjut, Ali mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan dewan masjid Indonesia (DMI) tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"DMI juga siap membantu armada mobil ambulance sebanyak 237 unit. Terus juga ada bantuan dari BAZNAS Provinsi DKI Jakarta seperti biaya transport, insentif sopir dan relawan, baju APD, serta mobil ambulance," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda