Jumat Ini, RS Lapangan Pasien Covid-19 di Kota Bogor Beroperasi
Rabu, 30 Juni 2021 - 18:36 WIB
BOGOR - Pemkot Bogor menyatakan, RS Lapangan akan mulai beroperasi pada Jumat, 2 Juli 2021 mendatang. Rumah sakit tersebut diperuntukan bagi pasien covid-19 gejala sedang.
"Jadi saya cek persiapan untuk aktivasi RS Lapangan ini Insya Allah Jumat nanti jadi sudah koordinasi dan mendapatkan dukungan penuh dari BNPB nantinya akan diopersionalkan dengan dana dari BLUD dari RSUD karena sudah bisa mengklaim nantinya gitu," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
RS Lapangan ini akan menampung pasien covid-19 gejala sedang secara bertahap. Tahap awal akan disediakan sekitar 30 tempat tidur untuk pasien. "Insya Allah bertahap ya belum maksimal dulu, karena bertahap dari nakesnya. Hari Jumat bisa dimulai sekitar 30 bed, kemudian bertahap ditambah sesuai dengan rekrutmen nakes yang berjalan," jelas Bima.
Secara teknis pelayanannya, pasien yang akan dirawat di tempat ini harus melalui proses skrining terlebih dahulu di RSUD Kota Bogor. Sehingga, tidak serta merta langsung menerima pasien covid-19. Baca: Heboh Spanduk Kreatif Ajak Pakai Masker, ‘Kena COVID-19 HP Dipegang Istri Dua Pekan’
"Jadi nanti ke RSUD dulu, di sini enggak ada IGD, nanti IGD di sanalah yang merujuk ke sini gitu. Diputuskan di sana jadi alurnya ke RSUD dulu. Juga seperti kemarin ya, tidak menutup pasien dari domisili lain ada juga dari kabupaten kemarin ke sini ya. Presentasenya 30-40 persen kira-kira," ucapnya.
"Jadi saya cek persiapan untuk aktivasi RS Lapangan ini Insya Allah Jumat nanti jadi sudah koordinasi dan mendapatkan dukungan penuh dari BNPB nantinya akan diopersionalkan dengan dana dari BLUD dari RSUD karena sudah bisa mengklaim nantinya gitu," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
RS Lapangan ini akan menampung pasien covid-19 gejala sedang secara bertahap. Tahap awal akan disediakan sekitar 30 tempat tidur untuk pasien. "Insya Allah bertahap ya belum maksimal dulu, karena bertahap dari nakesnya. Hari Jumat bisa dimulai sekitar 30 bed, kemudian bertahap ditambah sesuai dengan rekrutmen nakes yang berjalan," jelas Bima.
Secara teknis pelayanannya, pasien yang akan dirawat di tempat ini harus melalui proses skrining terlebih dahulu di RSUD Kota Bogor. Sehingga, tidak serta merta langsung menerima pasien covid-19. Baca: Heboh Spanduk Kreatif Ajak Pakai Masker, ‘Kena COVID-19 HP Dipegang Istri Dua Pekan’
"Jadi nanti ke RSUD dulu, di sini enggak ada IGD, nanti IGD di sanalah yang merujuk ke sini gitu. Diputuskan di sana jadi alurnya ke RSUD dulu. Juga seperti kemarin ya, tidak menutup pasien dari domisili lain ada juga dari kabupaten kemarin ke sini ya. Presentasenya 30-40 persen kira-kira," ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda