Camat Pademangan Tegaskan Tak Ada Kerumunan Warga di Pasar
Rabu, 30 Juni 2021 - 17:20 WIB
Camat Pademangan, Mumu Mujthaid mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan dengan pengurus warga setempat, terkait video atau foto kerumunan warga di salah satu pasar di Pademangan, Jakarta Utara, yang beredar luas tersebut. Foto/Ist
JAKARTA - Camat Pademangan , Mumu Mujthaid mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan dengan pengurus warga setempat, terkait video atau foto kerumunan warga di salah satu pasar di Pademangan , Jakarta Utara, yang beredar luas tersebut.
Adanya kerumunan masyarakat di salah satu pasar wilayah Pademangan, Jakarta Utara menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris. Dalam unggahan media sosial Instagram akun @charleshonoris, terlihat banyak masyarakat yang tidak melakukan protokol kesehatan seperti tidak pakai masker.
"Pertama, video itu saya pernah dapat tahun lalu, saat mau Lebaran menjelang tiga hari, waktu itu pas musimnya PSBB," Kata Mumu saat di temui di lokasi Jalan Budi Mulia, Pademangan Barat, Rabu (30/6/2021). (Baca juga; Kerumunan Pasar di Jakarta Utara Jadi Sorotan DPR, Netizen : Eeewwhhhh Kapan Pandemi Kelar )
"Kedua, saya mencocokan kondisi foto dan video itu dengan kondisi lapangan. Saya belum bisa meyakinkan diri bahwa ini lokasinya Pasar Rajawali di Kecamatan Pademangan," Sambungnya.
Sebab, menurut Mumu, jika melihat foto yang viral dan beredar luas tersebut terdapat latar belakang yang berbeda dengan gedung yang terlihat menjulang tinggi. (Baca juga; Anies Percepat Vaksinasi untuk Atasi Pandemi, Warganet Minta Lockdown )
"Karena di foto itu ada latar belakang gedung tinggi, yang saya belum paham itu lokasinya di mana dan gedung apa. Tapi yang dimaksud di video itu, saya dan teman-teman RW setempat nggak yakin itu Pasar Rajawali di Kecamatan Pademangan," tuturnya.
Mumu pun mengatakan, selama ini pengawasan protokolnya di Pasar Rajawali sudah cukup baik bahkan banyak warga maupun pedagang yang sudah mengerti betul tentang penerapan protokol kesehatan.
"Setiap hari, apalagi di masa pandemi, petugas dari RT RW terus mengingatkan pedagang dan pembeli. Pedagang di sini sudah paham karena sudah puluhan tahun, mereka relatif mematuhi apa yang diminta pengurus setempat," tegasnya.
Meskipun demikian, Mumu memastikan pihaknya akan terus melakukan pengawasan di sejumlah pasar di wilayah Pademangan. Agar tidak terjadi kerumunan warga dimasa Pandemi yang kian melonjak saat ini.
"Kita akan monitor terus terkait Pasar Rajawali agar tidak terjadi kerumunan yang tidak beraturan tanpa masker, pedagang juga kita imbau untuk protokol kesehatannya," pungkasnya.
Adanya kerumunan masyarakat di salah satu pasar wilayah Pademangan, Jakarta Utara menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris. Dalam unggahan media sosial Instagram akun @charleshonoris, terlihat banyak masyarakat yang tidak melakukan protokol kesehatan seperti tidak pakai masker.
"Pertama, video itu saya pernah dapat tahun lalu, saat mau Lebaran menjelang tiga hari, waktu itu pas musimnya PSBB," Kata Mumu saat di temui di lokasi Jalan Budi Mulia, Pademangan Barat, Rabu (30/6/2021). (Baca juga; Kerumunan Pasar di Jakarta Utara Jadi Sorotan DPR, Netizen : Eeewwhhhh Kapan Pandemi Kelar )
"Kedua, saya mencocokan kondisi foto dan video itu dengan kondisi lapangan. Saya belum bisa meyakinkan diri bahwa ini lokasinya Pasar Rajawali di Kecamatan Pademangan," Sambungnya.
Sebab, menurut Mumu, jika melihat foto yang viral dan beredar luas tersebut terdapat latar belakang yang berbeda dengan gedung yang terlihat menjulang tinggi. (Baca juga; Anies Percepat Vaksinasi untuk Atasi Pandemi, Warganet Minta Lockdown )
"Karena di foto itu ada latar belakang gedung tinggi, yang saya belum paham itu lokasinya di mana dan gedung apa. Tapi yang dimaksud di video itu, saya dan teman-teman RW setempat nggak yakin itu Pasar Rajawali di Kecamatan Pademangan," tuturnya.
Mumu pun mengatakan, selama ini pengawasan protokolnya di Pasar Rajawali sudah cukup baik bahkan banyak warga maupun pedagang yang sudah mengerti betul tentang penerapan protokol kesehatan.
"Setiap hari, apalagi di masa pandemi, petugas dari RT RW terus mengingatkan pedagang dan pembeli. Pedagang di sini sudah paham karena sudah puluhan tahun, mereka relatif mematuhi apa yang diminta pengurus setempat," tegasnya.
Meskipun demikian, Mumu memastikan pihaknya akan terus melakukan pengawasan di sejumlah pasar di wilayah Pademangan. Agar tidak terjadi kerumunan warga dimasa Pandemi yang kian melonjak saat ini.
"Kita akan monitor terus terkait Pasar Rajawali agar tidak terjadi kerumunan yang tidak beraturan tanpa masker, pedagang juga kita imbau untuk protokol kesehatannya," pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda