Anies Percepat Vaksinasi untuk Atasi Pandemi, Warganet Minta Lockdown
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 . Salah satu caranya berkolaborasi dengan masyarakat.
"Mari berkolaborasi!Panggilan kolaborasi penyelenggaraan sentra vaksinasi COVID-19 di Jakarta!," tulis Gubernur DKI Jakarta dalam akun instagramnya @aniesbaswedan, Rabu (30/6/2021). (Baca juga; Pemprov DKI Tutup Seluruh Taman, Hutan Kota, dan Ragunan )
Anies menjelaskan, untuk mewujudkan Jakarta Bangkit dari pandemi COVID-19, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Dengan menargetkan 7,5 juta penduduk usia di atas18 tahun sudah divaksin pada akhir Agustus 2021.
Untuk menyukseskan hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh entitas warga Jakarta untuk mendekatkan akses vaksin kepada seluruh kalangan masyarakat melalui program "Kolaborasi Sentra Vaksinasi COVID-19". (Baca juga; Kerumunan Pasar di Jakarta Utara Jadi Sorotan DPR, Netizen : Eeewwhhhh Kapan Pandemi Kelar )
"Penyelenggara sentra vaksinasi seperti badan usaha, lembaga sosial, perkumpulan atau perseoragan selaku Ko Kreator berkolaborasi dalam menyediakan sumber daya vaksinasi, meliputi tempat, tenaga kesehatan, dan sumber daya lainnya secara mandiri dengan pemberian dosis vaksin dari Pemprov DKI,"jelasnya.
Lebih dari 3.645 warganet menyukai informasi yang dibagikan Gubernur Anies. Namun, dengan tingkat kasus positif yang belum dapat dikendalikan, banyak warganet yang meminta agar Jakarta di lockdown.
"Jakarta lockdown ajh pak...udh makin parah ini...semoga pak anies mengambil keputusan yg tepat ya pak..sehat terus buat kita semua ????," tulis @agung_zailani.
"Pak Anies yg terhormat Jakarta lockdwon ajj ini udh semakin parah pak kshan bnyk balita yg kena dampak nya semoga kita semua sllu di beri kesehatan ????,"sambung akun @eka_milano99.
"Mari berkolaborasi!Panggilan kolaborasi penyelenggaraan sentra vaksinasi COVID-19 di Jakarta!," tulis Gubernur DKI Jakarta dalam akun instagramnya @aniesbaswedan, Rabu (30/6/2021). (Baca juga; Pemprov DKI Tutup Seluruh Taman, Hutan Kota, dan Ragunan )
Anies menjelaskan, untuk mewujudkan Jakarta Bangkit dari pandemi COVID-19, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Dengan menargetkan 7,5 juta penduduk usia di atas18 tahun sudah divaksin pada akhir Agustus 2021.
Untuk menyukseskan hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh entitas warga Jakarta untuk mendekatkan akses vaksin kepada seluruh kalangan masyarakat melalui program "Kolaborasi Sentra Vaksinasi COVID-19". (Baca juga; Kerumunan Pasar di Jakarta Utara Jadi Sorotan DPR, Netizen : Eeewwhhhh Kapan Pandemi Kelar )
"Penyelenggara sentra vaksinasi seperti badan usaha, lembaga sosial, perkumpulan atau perseoragan selaku Ko Kreator berkolaborasi dalam menyediakan sumber daya vaksinasi, meliputi tempat, tenaga kesehatan, dan sumber daya lainnya secara mandiri dengan pemberian dosis vaksin dari Pemprov DKI,"jelasnya.
Lebih dari 3.645 warganet menyukai informasi yang dibagikan Gubernur Anies. Namun, dengan tingkat kasus positif yang belum dapat dikendalikan, banyak warganet yang meminta agar Jakarta di lockdown.
"Jakarta lockdown ajh pak...udh makin parah ini...semoga pak anies mengambil keputusan yg tepat ya pak..sehat terus buat kita semua ????," tulis @agung_zailani.
"Pak Anies yg terhormat Jakarta lockdwon ajj ini udh semakin parah pak kshan bnyk balita yg kena dampak nya semoga kita semua sllu di beri kesehatan ????,"sambung akun @eka_milano99.
(wib)