Tak Selamanya Asyik di Ranjang, PSK Open BO juga Kerap Tipu Pelanggan

Rabu, 09 Juni 2021 - 17:49 WIB
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Tak selamanya PSK open booking out (BO) berujung hubungan kencan di ranjang dengan pria pelanggannya. Ada juga wanita open BO yang melakukan modus penipuan.

Sebut saja Kinoy (29), pria yang pernah mencoba jasa wanita open BO. Melalui aplikasi online, dia tertarik pada seorang wanita yang menawarkan tidur bareng. Dalam aplikasi tersebut tampak wanita dengan paras cantik, rambut sebahu, dan kulit putih mulus menawarkan jasanya Rp700 ribu sekali main sudah termasuk hotel.

Baca juga: Sadis! Takdir Wanita Open BO di Tangan Sang Tamu

“Ga tahu wajah asli atau orang lain, tapi saya tertarik lalu bertransaksi via chat. Dia minta DP Rp250 ribu sisanya dibayar setelah “main”. Karena telanjur tertarik saya pun mentransfer,” tuturnya, Rabu (9/6/2021).

Setelah mengirim uang yang diminta, dia pun melakukan chat kembali dengan wanita tersebut. Nahas, nomor yang bersangkutan terblokir dan ketika dihubungi selalu tidak diangkat.

Setelah kejadian itu, Kinoy kapok menggunakan jasa wanita open BO yang melakukan modus penipuan meminta DP atau uang muka terlebih dulu. “Cari yang saling percaya aja. “Main” dulu baru bayar belakangan, lagian gak bakal kabur juga,” ujarnya.

Kisah berbeda diutarakan Surya (32). Dia lebih memilih membawa wanita teman kencannya ke apartemen. Untuk sekali bercinta dia cukup merogoh Rp500 ribu. “Dibandingkan kalo main di luar, belum bayar hotel dan lainnya,” kata pria yang tinggal di Jakarta Timur itu.

Baca juga: Kisah Tragis Fientje de Feniks, PSK Primadona Batavia yang Dibunuh Petinggi Belanda

Menurutnya, prostitusi online di apartemen justru memangkas biaya yang cukup besar. “Kebanyakan dari mereka (PSK) memang tidak jualan di jalan dan hanya melalui online,” ucapnya.

Selain itu, privasi juga lebih terjaga karena dengan parkiran yang tertutup dan lingkungan yang terbilang cuek, Surya bebas memesan perempuan yang diinginkannya.

Kekurangan prostitusi apartemen, dia tidak bisa berlama-lama karena pastinya banyak pria lain yang memang menjadi langganan si perempuan penjaja seks. “Lagipula kalau yang di apartemen kebanyakan juga bersih-bersih dibandingkan sama yang di jalan atau tempat spa,” katanya.
(jon)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More