Sudah Daftar PPDB 2021 tapi Nama Peserta Belum Tampak di Situs? Ini Alasannya
Rabu, 09 Juni 2021 - 10:56 WIB
BEKASI - Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat Wilayah III menyebutkan prosestahap satu penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021 SMA dan SMK se-Kota Bekasi, telah dimulai. Tahap pertama yang diselenggarakan sejak 7-11 Juni diperuntukkan bagi peserta didik melalui jalur afirmasi, perpindahan tugas, serta prestasi akademik dan non-akademik.
“Dihari ketiga (Rabu)pelaksanaan PPDB tahap 1, belum semua pendaftar yang datanya ditampilkan di dalam laman resmi PPDB,” kataKepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Provinsi Jawa Barat Wilayah III, Asep Sudarsono, Rabu (9/6/2021).
Hal itu dikarenakan proses verifikasi yang dilakukan pihak sekolah membutuhkan waktu.Menurut dia, dalam proses input calon siswa tersebut harus dari sekolah asal dan membutuhkan waktu tiga hari untuk melakukan verifikasi dan kendalanya belum semua bisa terefikasi.Hal itu yang menjadi alasan data beberapa peserta didik belum semuanya ditampilkan meski mereka telah mengunggah dokumen yang dibutuhkan.
Belum lagi, terkadang pihak sekolah mengalami kendala teknis untuk melakukan input data para peserta didik.
“Kemudian bila sekolah asal mengalami kendala, kita siap membantu, kita juga menyiapkan help desk di KCD. Kami hanya melakukan pemantauan saja,agar kendalanya bisa teratasi dan tidak ada masalah lagi,” ucapnya.
Guna mengantisipasi melonjaknya data peserta pada tahap satu. Asep berharap agar para peserta bisa menyesuaikan waktu untuk melakukan pendaftaran.Memilih jam-jam yang sekiranya sepi pendaftar bisa jadi salah satu cara untuk mengantisipasi membludaknya data peserta.
“Sudah kita sampaikan, kita punya waktu 7 sampai 11 Juni, jadi waktunya panjang, sampai Jumat,” tegasnya.
Sementara prosesPPDB2021 SMA/SMK di Kota Bekasi sempat terkendala. Pasalnya beberapa siswa mengeluhkan tak bisa mengakses laman resmi PPDB 2021.Seperti yang dialami siswi bernama Afianty (16).Diatak bisa mengakses situs PPDB 2021 pada pagi tadi, melalui jalur prestasi akademik. “Iya tadi pagi enggak bisa masuk,” katanya.
Afianty yang hendak mendaftarkan diri melalui jalur prestasi akademik ini, menjelaskan dirinya beberapa kali gagal mengunggah dokumensejak kemarin dan hari ini dia terus mencoba mendaftarkan diri.
“Enggak tahu kenapa, tapi pas mau upload gagal terus,mungkin lagi eror, makanya saya coba terus,” ujarnya.
Untuk diketahui,proses PPDB SMA dan SMK 2021 Kota Bekasi telah dilaksanakan. Proses pendaftaran dibagi menjadi dua tahap.Tahap pertama yang diselenggarakan sejak 7-11 Juni diperuntukkan bagi peserta didik yang hendak mendaftarkan diri melalui jalur afirmasi, perpindahan tugas, serta prestasi akademik dan non-akademik.
Sedangkan tahap kedua baru akan dimulai pada 25 Juni - 1 Juli bagi peserta didik yang hendak mendaftar melalui jalur zonasi.Tersedia sebanyak 50 persen kuota untuk jalur zonasi, 20 persen afirmas, 15 persen prestasi dan 5 persen perpindahan tugas.Untuk proses PPDB SMA/SMK menjadi kewenangan dari Provinsi Jawa Barat.
“Dihari ketiga (Rabu)pelaksanaan PPDB tahap 1, belum semua pendaftar yang datanya ditampilkan di dalam laman resmi PPDB,” kataKepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Provinsi Jawa Barat Wilayah III, Asep Sudarsono, Rabu (9/6/2021).
Hal itu dikarenakan proses verifikasi yang dilakukan pihak sekolah membutuhkan waktu.Menurut dia, dalam proses input calon siswa tersebut harus dari sekolah asal dan membutuhkan waktu tiga hari untuk melakukan verifikasi dan kendalanya belum semua bisa terefikasi.Hal itu yang menjadi alasan data beberapa peserta didik belum semuanya ditampilkan meski mereka telah mengunggah dokumen yang dibutuhkan.
Belum lagi, terkadang pihak sekolah mengalami kendala teknis untuk melakukan input data para peserta didik.
Baca Juga
“Kemudian bila sekolah asal mengalami kendala, kita siap membantu, kita juga menyiapkan help desk di KCD. Kami hanya melakukan pemantauan saja,agar kendalanya bisa teratasi dan tidak ada masalah lagi,” ucapnya.
Guna mengantisipasi melonjaknya data peserta pada tahap satu. Asep berharap agar para peserta bisa menyesuaikan waktu untuk melakukan pendaftaran.Memilih jam-jam yang sekiranya sepi pendaftar bisa jadi salah satu cara untuk mengantisipasi membludaknya data peserta.
“Sudah kita sampaikan, kita punya waktu 7 sampai 11 Juni, jadi waktunya panjang, sampai Jumat,” tegasnya.
Sementara prosesPPDB2021 SMA/SMK di Kota Bekasi sempat terkendala. Pasalnya beberapa siswa mengeluhkan tak bisa mengakses laman resmi PPDB 2021.Seperti yang dialami siswi bernama Afianty (16).Diatak bisa mengakses situs PPDB 2021 pada pagi tadi, melalui jalur prestasi akademik. “Iya tadi pagi enggak bisa masuk,” katanya.
Afianty yang hendak mendaftarkan diri melalui jalur prestasi akademik ini, menjelaskan dirinya beberapa kali gagal mengunggah dokumensejak kemarin dan hari ini dia terus mencoba mendaftarkan diri.
“Enggak tahu kenapa, tapi pas mau upload gagal terus,mungkin lagi eror, makanya saya coba terus,” ujarnya.
Untuk diketahui,proses PPDB SMA dan SMK 2021 Kota Bekasi telah dilaksanakan. Proses pendaftaran dibagi menjadi dua tahap.Tahap pertama yang diselenggarakan sejak 7-11 Juni diperuntukkan bagi peserta didik yang hendak mendaftarkan diri melalui jalur afirmasi, perpindahan tugas, serta prestasi akademik dan non-akademik.
Sedangkan tahap kedua baru akan dimulai pada 25 Juni - 1 Juli bagi peserta didik yang hendak mendaftar melalui jalur zonasi.Tersedia sebanyak 50 persen kuota untuk jalur zonasi, 20 persen afirmas, 15 persen prestasi dan 5 persen perpindahan tugas.Untuk proses PPDB SMA/SMK menjadi kewenangan dari Provinsi Jawa Barat.
(mhd)
tulis komentar anda