Kerja Sama dengan DKI Kian Matang, PT Paramitra 1000 Wisata Bersiap Luncurkan Wisata Apung
Rabu, 09 Juni 2021 - 10:37 WIB
JAKARTA - Wacana membangun wisata apung di perairan Kepulauan Seribu kian matang dilakukan PT Paramitra 1000 Wisata. Untuk mencapai itu, rapat koordinasi dengan SKPD digelar Senin (7/6/2021).
Rapat yang dilakukan secara daring dan dihadiri sejumlah pihak, mulai dari Dinas Perizinan DKI Jakarta, dinas teknis, TGUPP, Jakarta Investment Center (JIC), sejumlah biro di lingkungan Pemprov DKI, Pemkab Kepulauan Seribu, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Baca juga: 30 Ekor Lumba-lumba Hidung Botol Muncul di Kepulauan Seribu
Mereka membahas pendirian dan perizinan yang dilakukan sarana wisata terapung (House Floating Boat) serta pengembangan penataan Kawasan Hexagon, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
"Sengaja kami gencarkan guna meningkatkan kualitas wisata di Jakarta demi menambah daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara dengan membangun destinasi wisata baru," ujar Direktur Utama PT Paramitra 1000 Wisata Nana Suryana, Selasa (8/6/2021).
Wisata baru yang dibangun dinilai lebih atraktif di Kepulauan Seribu sehingga upaya untuk menjadikan Kepulauan Seribu sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) maupun sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata Indonesia dapat terwujud.
"Rapat bersifat pendalaman maksud dan tujuan swasta dalam membangun Penginapan Terapung (House Floating Boat)," kata Nana.
Rapat juga membahas bentuk kerja sama, skema kerja sama dan sistem pengelolaan serta pembiayaan maupun investasi lainnya.
Baca juga: Stop BAB Sembarangan, Pemkab Kepulauan Seribu Bangun Toilet Gratis
Apalagi kawasan Hexagon merupakan fasilitas umum dan sosial Pemkab Kepulauan Seribu, sementara pembangunan penginapan terapung berasal dari PT Paramitra 1000 Wisata.
Kemudian, rapat juga membahas dampak negatif yang muncul dari pembangunan ini, salah satunya ekosistem. “Karena itu kami siap memenuhi segala proses perizinan dari dinas terkait mulai dari provinsi hingga kementerian,” ucapnya.
Nana mengucapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada PT Paramitra 1000 wisata untuk membangun kawasan wisata baru. “Tentunya arahan dan petunjuk terkait teknis kegiatan dan pemenuhan perizinan maupun ketentuan lainnya pasti segera kami urus dan penuhi,” ujarnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang menginisiasi rapat ini.
Rapat yang dilakukan secara daring dan dihadiri sejumlah pihak, mulai dari Dinas Perizinan DKI Jakarta, dinas teknis, TGUPP, Jakarta Investment Center (JIC), sejumlah biro di lingkungan Pemprov DKI, Pemkab Kepulauan Seribu, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Baca juga: 30 Ekor Lumba-lumba Hidung Botol Muncul di Kepulauan Seribu
Mereka membahas pendirian dan perizinan yang dilakukan sarana wisata terapung (House Floating Boat) serta pengembangan penataan Kawasan Hexagon, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
"Sengaja kami gencarkan guna meningkatkan kualitas wisata di Jakarta demi menambah daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara dengan membangun destinasi wisata baru," ujar Direktur Utama PT Paramitra 1000 Wisata Nana Suryana, Selasa (8/6/2021).
Wisata baru yang dibangun dinilai lebih atraktif di Kepulauan Seribu sehingga upaya untuk menjadikan Kepulauan Seribu sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) maupun sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata Indonesia dapat terwujud.
"Rapat bersifat pendalaman maksud dan tujuan swasta dalam membangun Penginapan Terapung (House Floating Boat)," kata Nana.
Rapat juga membahas bentuk kerja sama, skema kerja sama dan sistem pengelolaan serta pembiayaan maupun investasi lainnya.
Baca juga: Stop BAB Sembarangan, Pemkab Kepulauan Seribu Bangun Toilet Gratis
Apalagi kawasan Hexagon merupakan fasilitas umum dan sosial Pemkab Kepulauan Seribu, sementara pembangunan penginapan terapung berasal dari PT Paramitra 1000 Wisata.
Kemudian, rapat juga membahas dampak negatif yang muncul dari pembangunan ini, salah satunya ekosistem. “Karena itu kami siap memenuhi segala proses perizinan dari dinas terkait mulai dari provinsi hingga kementerian,” ucapnya.
Nana mengucapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada PT Paramitra 1000 wisata untuk membangun kawasan wisata baru. “Tentunya arahan dan petunjuk terkait teknis kegiatan dan pemenuhan perizinan maupun ketentuan lainnya pasti segera kami urus dan penuhi,” ujarnya sembari mengucapkan terima kasih kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang menginisiasi rapat ini.
(jon)
tulis komentar anda