Bangun Stasiun dan Tunneling, PT MRT Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Thamrin
Minggu, 06 Juni 2021 - 00:28 WIB
JAKARTA - PT MRT Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas dan pembangunan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin yang merupakan bagian dari kontruksi MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI - Harmoni.
Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, untuk Stasiun Thamrin pekerjaan yang sedang dilaksanakan saat ini meliputi pembangunan D-Wall, sementara pada area utara Bundaran HI saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan persiapan launching shaft untuk mesin bor terowongan (tunnel boring machine) dan pembongkaran sheet pile drainase.
”Dalam rangka mendukung pekerjaan di atas, PT MRT Jakarta bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan melakukan rekayasa lalu lintas demi menjaga kelancaran arus lalu lintas lanjutan yang akan diberlakukan mulai 6 Juni sampai 28 Juni 2021,” ujarnya, Sabtu (5/6/2021).
Rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut antara lain:
1 . Pengalihan lalu lintas tahap 1-5A, periode 6 Juni – 18 Juni 2021:
a. Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota), di depan Gedung Lippo Thamrin hingga Menara Topas kembali menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Bus TransJakarta (4+1).
b. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M), di depan Kedutaan Perancis dibagi menjadi 2 yaitu sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi. Dengan konfigurasi sisi timur area konstruksi menjadi 1 lajur kendaraan reguler, dan sisi barat area konstruksi menjadi 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Bus TransJakarta.
c. Sementara, Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) di depan Gedung Jaya menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Bus Transjakarta dan kendaraan reguler (4+1).
d. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M) di depan Menara Cakrawala dibagi 2 menjadi sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi. Dengan konfigurasi sisi timur area konstruksi menjadi 3 lajur kendaraan reguler, dan sisi barat area konstruksi menjadi 1 lajur Bus Transjakarta (contraflow).
Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, untuk Stasiun Thamrin pekerjaan yang sedang dilaksanakan saat ini meliputi pembangunan D-Wall, sementara pada area utara Bundaran HI saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan persiapan launching shaft untuk mesin bor terowongan (tunnel boring machine) dan pembongkaran sheet pile drainase.
Baca Juga
”Dalam rangka mendukung pekerjaan di atas, PT MRT Jakarta bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan melakukan rekayasa lalu lintas demi menjaga kelancaran arus lalu lintas lanjutan yang akan diberlakukan mulai 6 Juni sampai 28 Juni 2021,” ujarnya, Sabtu (5/6/2021).
Rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut antara lain:
1 . Pengalihan lalu lintas tahap 1-5A, periode 6 Juni – 18 Juni 2021:
a. Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota), di depan Gedung Lippo Thamrin hingga Menara Topas kembali menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Bus TransJakarta (4+1).
b. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M), di depan Kedutaan Perancis dibagi menjadi 2 yaitu sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi. Dengan konfigurasi sisi timur area konstruksi menjadi 1 lajur kendaraan reguler, dan sisi barat area konstruksi menjadi 2 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur Bus TransJakarta.
c. Sementara, Jalan M.H Thamrin sisi barat (arah Kota) di depan Gedung Jaya menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 lajur campur (mixed traffic) antara lajur Bus Transjakarta dan kendaraan reguler (4+1).
d. Jalan M.H Thamrin sisi timur (arah Blok M) di depan Menara Cakrawala dibagi 2 menjadi sisi timur area konstruksi dan sisi barat area konstruksi. Dengan konfigurasi sisi timur area konstruksi menjadi 3 lajur kendaraan reguler, dan sisi barat area konstruksi menjadi 1 lajur Bus Transjakarta (contraflow).
tulis komentar anda