MRT Fase 2 Jalur Terowongan Mangga Besar-Kota Dimulai September 2021

Minggu, 21 Maret 2021 - 08:32 WIB
loading...
MRT Fase 2 Jalur Terowongan Mangga Besar-Kota Dimulai September 2021
Proyek MRT Fase II untuk paket CP 203 yang terdiri dari jalur terowongan Mangga Besar menuju Kota ditargetkan mulai pada September 2021. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pembangunan Mass Rapid Transit ( MRT ) Fase II untuk paket CP 203 yang terdiri dari jalur terowongan Mangga Besar menuju Kota ditargetkan mulai pada September 2021. Kemudian, proyek lanjutan fase II yang menghubungkan Kota menuju depo di Ancol Barat saat ini masih dikaji dengan target semua proses tuntas pada 2028 atau paling lambat 2029.

Pekerjaan konstruksi fase II A dibagi ke dalam tiga paket kontrak yaitu CP 201 untuk membangun Stasiun Thamrin dan Monas serta jalur sepanjang 2,7 kilometer. Paket ini dikerjakan kontraktor Shimizu dan Adhi Karya Join Venture (JV).
Baca juga: Begini Progres MRT Fase 2 pada Jalur Bundaran HI-Harmoni

Kedua, CP 202 untuk membangun Stasiun Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar serta jalur sepanjang 1,8 km dan CP 203 untuk membangun Stasiun Glodok dan Kota serta jalur sepanjang 1,3 km.

“Paket kontrak lainnya meliputi CP 205 untuk sistem elektrikal dan mekanikal serta rel (track), CP 206 untuk pengadaan kereta, dan CP 207 untuk pekerjaan Automatic Fare Collection (AFC),” seperti dikutip dari Powerpoint Forum Jurnalistik Maret 2021, Minggu (21/3/2021).

Proyek MRT Fase 2 membentang sepanjang 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase 2 ini melanjutkan koridor utara-selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu Lebak Bulus-Bundaran HI.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Gandeng MRT dan KAI untuk Penataan Stasiun Palmerah

Dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara-selatan menjadi sekitar 27,8 kilometer dengan total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota sekitar 45 menit. Jarak antarstasiun sekitar 0,6-1 kilometer dengan sistem persinyalan Kendali Kereta Berbasis Komunikasi (CBTC) dan sistem operasi otomatis tingkat 2.

Fase 2 terdiri dari dua tahap yaitu fase 2A dan fase 2B. Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota) dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer. Sedangkan, Fase 2B terdiri dari dua stasiun bawah tanah (Mangga Dua dan Ancol) dan satu depo di Ancol Barat dengan total panjang jalur sekitar enam kilometer. Fase 2B sedang tahap studi kelayakan.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1728 seconds (0.1#10.140)