Usai Lebaran, Kabupaten Bekasi Masih Zona Oranye Covid-19
Jum'at, 04 Juni 2021 - 06:24 WIB
BEKASI - Pasca-libur Lebaran 2021, wilayah Kabupaten Bekasi berada di zona risiko sedang atau zona oranye dalam pengelompokan wilayah daerah pada kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Barat. Pemkab Bekasi meminta warganya untuk mengetatkan protokol kesehatan.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 , Alamsyah menuturkan, jumlah kasus aktif Kabupaten Bekasi, kesembuhan dan juga testing yang sudah dilaksanakan dalam posisi yang baik.”Pascalibur Lebaran tidak terjadi peningkatan tinggi, meskipun wilayah kami masuk zona oranye,” kata Alamsyah kepada wartawan Kamis (3/6/2021).
Saat ini, kata dia, untuk keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di wilayah Kabupaten Bekasi juga tidak mengalami peningkatan. Bahkan angkanya lebih rendah secara keseluruhan di Jawa Barat. Meski begitu, pemerintah meminta warga untuk tetap waspada.
“Kalau BOR di Jawa Barat angkanya 38 persen kita justru ada di bawah itu, yakni 28 persen. Artinya bahwa penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi kita berada di zona yang cukup bagus,” ungkapnya. Baca: Kembali ke Jakarta, 933 Pemudik Reaktif Covid-19
Sehingga, kondisi ini terus dijaga agar Kabupaten Bekasi bisa masuk zona hijau. Alamsyah mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
”Untuk pemudik agar melaporkan kepada kami dan mengikuti tes,” ucapnya. Data terbaru dari laman resmi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi total kasus Covid-19 sebanyak 26.253. Sedangkan total pasien sembuh 25.582. Kasus aktif 117 dirawat di rumah sakit dan 282 isolasi mandiri. Untuk kasus meninggal dunia tidak ada penambahan yakni 272 orang.
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 , Alamsyah menuturkan, jumlah kasus aktif Kabupaten Bekasi, kesembuhan dan juga testing yang sudah dilaksanakan dalam posisi yang baik.”Pascalibur Lebaran tidak terjadi peningkatan tinggi, meskipun wilayah kami masuk zona oranye,” kata Alamsyah kepada wartawan Kamis (3/6/2021).
Saat ini, kata dia, untuk keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di wilayah Kabupaten Bekasi juga tidak mengalami peningkatan. Bahkan angkanya lebih rendah secara keseluruhan di Jawa Barat. Meski begitu, pemerintah meminta warga untuk tetap waspada.
“Kalau BOR di Jawa Barat angkanya 38 persen kita justru ada di bawah itu, yakni 28 persen. Artinya bahwa penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi kita berada di zona yang cukup bagus,” ungkapnya. Baca: Kembali ke Jakarta, 933 Pemudik Reaktif Covid-19
Sehingga, kondisi ini terus dijaga agar Kabupaten Bekasi bisa masuk zona hijau. Alamsyah mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
”Untuk pemudik agar melaporkan kepada kami dan mengikuti tes,” ucapnya. Data terbaru dari laman resmi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi total kasus Covid-19 sebanyak 26.253. Sedangkan total pasien sembuh 25.582. Kasus aktif 117 dirawat di rumah sakit dan 282 isolasi mandiri. Untuk kasus meninggal dunia tidak ada penambahan yakni 272 orang.
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
(hab)
tulis komentar anda