FAKTA Minta Kemenhub Periksa Transjakarta Terkait Temuan Ban Vulkanisir
Kamis, 03 Juni 2021 - 22:30 WIB
JAKARTA - Pengamat Transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan meminta Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) memeriksa kasus pecah ban yang dialami bus Transjakarta .
Apalagi akun Instagram @tmcpoldametro mengunggah informasi kalau ban tersebut merupakan ban vulkanisir. "Bus Transjakarta alami gangguan ban (vulkanisirnya lepas) di samping Pos Lantas Harmoni, Jakarta Pusat, dan sudah dalam penanganan montir," kata akun itu.
Baca juga: Pakai Ban Vulkanisir, Bus Transjakarta Alami Gangguan di Harmoni
Tigor menanyakan kebenaran apakah Transjakarta benar-benar menggunakan ban vulkanisir atau tidak. "Kok sekelas Transjakarta, ban busnya pakai hasil vulkanisir. Penggunaan ban vulkanisir ini membahayakan. Sesuai lampiran PM 29/2015 ban depan bus tidak boleh vulkanisir," ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Bus Terjebak di Perlintasan KRL Halimun, Begini Penjelasan Transjakarta
"Semoga Kemenhub mau memeriksa indikasi pelanggaran PM 29/2015. Jika pakai ban vulkanisir berarti dapat diduga ada korupsi dalam anggaran perawatan bus Transjakarta. Ayo polisi, kejaksaan dan KPK periksa manajemen PT Transportasi Jakarta," sambungnya.
Apalagi akun Instagram @tmcpoldametro mengunggah informasi kalau ban tersebut merupakan ban vulkanisir. "Bus Transjakarta alami gangguan ban (vulkanisirnya lepas) di samping Pos Lantas Harmoni, Jakarta Pusat, dan sudah dalam penanganan montir," kata akun itu.
Baca juga: Pakai Ban Vulkanisir, Bus Transjakarta Alami Gangguan di Harmoni
Tigor menanyakan kebenaran apakah Transjakarta benar-benar menggunakan ban vulkanisir atau tidak. "Kok sekelas Transjakarta, ban busnya pakai hasil vulkanisir. Penggunaan ban vulkanisir ini membahayakan. Sesuai lampiran PM 29/2015 ban depan bus tidak boleh vulkanisir," ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Bus Terjebak di Perlintasan KRL Halimun, Begini Penjelasan Transjakarta
"Semoga Kemenhub mau memeriksa indikasi pelanggaran PM 29/2015. Jika pakai ban vulkanisir berarti dapat diduga ada korupsi dalam anggaran perawatan bus Transjakarta. Ayo polisi, kejaksaan dan KPK periksa manajemen PT Transportasi Jakarta," sambungnya.
(jon)
tulis komentar anda