Satgas Covid-19 Belum Temukan Klaster Lebaran di Depok
Selasa, 25 Mei 2021 - 14:52 WIB
Tes Covid-19. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
DEPOK - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya klaster silaturahmi Idul Fitri 1442 H atau Lebaran 2021 . Namun, di sejumlah wilayah klaster silaturahmi lebaran ditemukan.
“Alhamdulillah, di Depok belum ditemukan,” kata Dadang, Selasa (24/5/2021).
Wilayah yang telah ditemukan klaster silaturahmi Lebaran yakni Cilangkap, Jakarta Timur, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, lalu Johar Baru, Jakarta Pusat dan Perumahan Griya Melati, Kota Bogor.
"Zona risiko daerah Depok saat ini masih di oranye (risiko sedang)," ungkapnya.
Skor Kota Depok naik tipis dari 2,07 pada penilaian pekan lalu menjadi 2,09 pada pekan ini, di bawah Kota Bekasi (2,1), Kabupaten Bogor (2,13), Kota Bogor (2,17), Kabupaten Bekasi (2,22), Kota Tangerang (2,37), Tangerang Selatan (2,38), dan Kabupaten Tangerang (2,44).
"Dalam zona PPKM Mikro, trennya cukup baik. (Jumlah RT zona) hijau naik, kuning dan oranye turun. Hanya ada 1 RT zona merah (lebih dari 5 rumah ditemukan kasus Covid-19) di wilayah Kecamatan Beji,” tambahnya.
Jumlah RT zona hijau di Depok berdasarkan penilaian terbaru pada 23 Mei 2021 berjumlah 4.786 (90,4 persen) RT, zona kuning 499 (9,4 persen) RT, zona oranye 5 RT, dan zona merah 1 RT. Dadang terus mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan 5M.
"Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.
“Alhamdulillah, di Depok belum ditemukan,” kata Dadang, Selasa (24/5/2021).
Baca Juga
Wilayah yang telah ditemukan klaster silaturahmi Lebaran yakni Cilangkap, Jakarta Timur, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, lalu Johar Baru, Jakarta Pusat dan Perumahan Griya Melati, Kota Bogor.
"Zona risiko daerah Depok saat ini masih di oranye (risiko sedang)," ungkapnya.
Skor Kota Depok naik tipis dari 2,07 pada penilaian pekan lalu menjadi 2,09 pada pekan ini, di bawah Kota Bekasi (2,1), Kabupaten Bogor (2,13), Kota Bogor (2,17), Kabupaten Bekasi (2,22), Kota Tangerang (2,37), Tangerang Selatan (2,38), dan Kabupaten Tangerang (2,44).
"Dalam zona PPKM Mikro, trennya cukup baik. (Jumlah RT zona) hijau naik, kuning dan oranye turun. Hanya ada 1 RT zona merah (lebih dari 5 rumah ditemukan kasus Covid-19) di wilayah Kecamatan Beji,” tambahnya.
Jumlah RT zona hijau di Depok berdasarkan penilaian terbaru pada 23 Mei 2021 berjumlah 4.786 (90,4 persen) RT, zona kuning 499 (9,4 persen) RT, zona oranye 5 RT, dan zona merah 1 RT. Dadang terus mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan 5M.
"Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.
Baca Juga
(mhd)
tulis komentar anda