Realisasi Vaksinasi Lansia Baru 7%, Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor Perlu Kolaborasi
Sabtu, 22 Mei 2021 - 01:01 WIB
Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor, minta satgas tingkat kecamatan lebih meningkatkan kolaborasi mengoptimalkan realisasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia (Lansia). SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor , minta satgas tingkat kecamatan lebih meningkatkan kolaborasi mengoptimalkan realisasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia (Lansia) .
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Deni Ardiana menyatakan, berdasarkan hasil evaluasi bahwa realisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 khususnya terhadap kaum Lansia di Kabupaten Bogor baru mencapai 7%. (Baca juga; Sambut Hari Jadi Bogor ke-539, Ade Yasin Ajak Masyarakat Cintai Kuliner Tradisional )
"Untuk itu kita mendorong kepada satgas COVID-19 kecamatan untuk meningkatkan kolaborasi dengan unsur kecamatan, polsek, koramil, puskesmas, dan tokoh-tokoh yang ada di desa/kelurahan untuk segera melakukan mobilisasi vaksinasi COVID-19 khususnya kepada mereka masyarakat Lansia," ujar Deni, Jumat (21/5/2021).
Deni menuturkan, saat ini untuk stok vaksin COVID-19 masih tersedia sekitar 60.000 dosis, tidak hanya untuk Lansia, juga diprioritaskan juga untuk tenaga pendidik yang belum mendapatkan vaksinasi. Termasuk juga pelayan masyarakat, hingga desa/kelurahan dan RT/RW. (Baca juga; Perumahan Griya Melati Dikarantina, Pemkot Bogor Sediakan Pasar Berjalan )
"Stok vaksin sudah di Puskesmas, tinggal dijadwalkan saja di kecamatan untuk pelaksanaan vaksinasinya. Ini perlu mobilitas untuk meningkatkan realisasi pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama Lansia. Perlu upaya mobilisasi yang intens baik itu mobilisasi tingkat desa bahkan door to door," katanya.
Deni berharap, mudah-mudahan dosis vaksin COVID-19 bisa mencukupi untuk seluruh masyarakat, terutama bagi mereka masyarakat Lansia, pelayan publik dan pelaku usaha seperti pariwisata, para pedanga baik itu di pasar, mall dan lainnya, agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir.
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Deni Ardiana menyatakan, berdasarkan hasil evaluasi bahwa realisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 khususnya terhadap kaum Lansia di Kabupaten Bogor baru mencapai 7%. (Baca juga; Sambut Hari Jadi Bogor ke-539, Ade Yasin Ajak Masyarakat Cintai Kuliner Tradisional )
"Untuk itu kita mendorong kepada satgas COVID-19 kecamatan untuk meningkatkan kolaborasi dengan unsur kecamatan, polsek, koramil, puskesmas, dan tokoh-tokoh yang ada di desa/kelurahan untuk segera melakukan mobilisasi vaksinasi COVID-19 khususnya kepada mereka masyarakat Lansia," ujar Deni, Jumat (21/5/2021).
Deni menuturkan, saat ini untuk stok vaksin COVID-19 masih tersedia sekitar 60.000 dosis, tidak hanya untuk Lansia, juga diprioritaskan juga untuk tenaga pendidik yang belum mendapatkan vaksinasi. Termasuk juga pelayan masyarakat, hingga desa/kelurahan dan RT/RW. (Baca juga; Perumahan Griya Melati Dikarantina, Pemkot Bogor Sediakan Pasar Berjalan )
"Stok vaksin sudah di Puskesmas, tinggal dijadwalkan saja di kecamatan untuk pelaksanaan vaksinasinya. Ini perlu mobilitas untuk meningkatkan realisasi pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama Lansia. Perlu upaya mobilisasi yang intens baik itu mobilisasi tingkat desa bahkan door to door," katanya.
Deni berharap, mudah-mudahan dosis vaksin COVID-19 bisa mencukupi untuk seluruh masyarakat, terutama bagi mereka masyarakat Lansia, pelayan publik dan pelaku usaha seperti pariwisata, para pedanga baik itu di pasar, mall dan lainnya, agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir.
(wib)
tulis komentar anda