Tiba di Indonesia, Pekerja Migran Diisolasi Mandiri Selama 5 Hari di RSDC

Kamis, 20 Mei 2021 - 06:13 WIB
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamdani beserta jajaran meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Keayoran, Jakarta Pusat. Foto: SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
JAKARTA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani beserta jajaran meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet , Kemayoran, Jakarta Pusat.

Benny menyampaikan, kunjungannya ke Wisma Atlet untuk memastikan pekerja migran Indonesia (PMI) diisolasi terlebih dulu sebelum pulang ke kampung halamannya.

"Menangani masalah pekerja migran Indonesia dan memberikan jaminan keselamatan kesehatan itu lebih jadi fokus negara," kata Benny di lokasi, Rabu 19 Mei 2021.



Menurut Benny, pihaknya bertanggung jawab penuh atas kesehatan para pekerja migran.

"Negara bertanggung jawab penuh untuk memastikan tiap warganya harus dalam keadaan sehat," lanjutnya.

Apabila pekerja migran ini terdeteksi Covid-19, kata dia, mereka bakal dirujuk ke rumah sakit rujukan.

"Jika ditemukan kasus positif itu langsung dirujuk dan ditangani khusus. Namun jika negatif tetap menjalani protokol Covid-19. Mereka ditampung di sini (RSD Wisma Atlet) gratis. Fasilitas kamar dan ruangannya ini kayak hotel bintang tiga," lanjutnya.

Para PMI akan menjalani isolasi selama lima hari. "Selama di sana pemeriksaan uji klinis tetap dilakukan, makan tiga kali sehari, dan ada olahraganya," jelas dia.

Dia menambahkan, para PMI akan mengikuti swab Covid-19 sebanyak dua kali.

"Sebelum isolasi selama lima hari, merekakan diswab lebih dulu. Jika hasilnya negatif, mereka akan kami pulangkan dan difasilitasi oleh BP2MI," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More