Ternyata Peziarah Memaksa Masuk TPU Tegal Alur Nimbrung Jenazah Pasien Covid-19
Sabtu, 15 Mei 2021 - 13:00 WIB
JAKARTA - Pascakericuhan peziarah, sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (15/5/2021).
Kapolsek Kalideres Kompol Slamet mengatakan, petugas gabungan di TPU Tegal Alur secara persuasif terus melakukan imbauan dan edukasi kepada warga yang ingin ziarah serta menyarankan mengirim doa dari rumah.
"Kita imbau warga selama masih situasi pandemi diharapkan tetap melakukan doa terhadap almarhum atau almarhumah di rumah saja, mudah-mudahan nyampe doanya," ujarnya di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Terkait kericuhan yang terjadi di TPU Kalideres pada Jumat (14/5/2021) kemarin, Slamet menjelaskan bahwa peziarah memaksa masuk bersamaan dengan jenazah Covid-19 yang saat itu hendak dikuburkan.
"Warga masuk dengan cara nimbrung jenazah pasien Covid-19, tapi kita halau," bebernya.
Saat ini pihaknya sudah mengamankan empat pintu utama serta di pintu-pintu kecil atau jalan kecil akses masuk ke TPU.
"Kita jagain agar tidak ada yang masuk ke area pemakaman sampai tanggal 16 Mei 2021 nanti," tandasnya.
Kapolsek Kalideres Kompol Slamet mengatakan, petugas gabungan di TPU Tegal Alur secara persuasif terus melakukan imbauan dan edukasi kepada warga yang ingin ziarah serta menyarankan mengirim doa dari rumah.
"Kita imbau warga selama masih situasi pandemi diharapkan tetap melakukan doa terhadap almarhum atau almarhumah di rumah saja, mudah-mudahan nyampe doanya," ujarnya di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Terkait kericuhan yang terjadi di TPU Kalideres pada Jumat (14/5/2021) kemarin, Slamet menjelaskan bahwa peziarah memaksa masuk bersamaan dengan jenazah Covid-19 yang saat itu hendak dikuburkan.
"Warga masuk dengan cara nimbrung jenazah pasien Covid-19, tapi kita halau," bebernya.
Baca Juga
Saat ini pihaknya sudah mengamankan empat pintu utama serta di pintu-pintu kecil atau jalan kecil akses masuk ke TPU.
"Kita jagain agar tidak ada yang masuk ke area pemakaman sampai tanggal 16 Mei 2021 nanti," tandasnya.
(thm)
tulis komentar anda