Ayunkan Senjata Tajam Kelewang, ODGJ Kejar Pengendara di Puspiptek Tangsel
Selasa, 11 Mei 2021 - 01:09 WIB
TANGERANG SELATAN - Seorang pria yang mengalami gangguan kejiwaan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk sambil mengayun-ayunkan senjata tajam jenis kelewang di Jalan Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/05/21).
Video saat kejadian itu tersebar luas di media sosial. Nampak terlihat sejumlah orang mengejar ke arah pria tersebut sambil melemparinya dengan batu. Namun pria tersebut justru makin beringas, dan balik mengejar hingga warga dan pengendara lari tunggang langgang.
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidulhaq, menerangkan jika peristiwa itu berlangsungkemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB. Pria yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut diketahui berinisial EN (46), warga asal Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
"Warga Gunung Sindur, kejadian sore tadi (Senin 10 Mei 2021). Pelaku ini membawa senjata tajam kelewang," katanya.
Dijelaskan Fahad, EN datang sudah dalam keadaan membawa sebilah kelewang. Lalu di sepanjang Jalan Puspiptek, EN menyetop pengendara yang melintas sambil mengayunkan senjata yang dibawa. Melihat itu, beberapa pengendara dibantu warga dan sekuriti sekitar berupaya meringkus EN.
"Jadi waktu ada ramai-ramai itu, ada anggota kita yang patroli kemudian menghampiri keramaian itu. Di sana si pria pelaku ini sudah diamuk warga, lalu oleh petugas kita dilerai dan diamankan," jelasnya.
Warga dan pengendara yang kesal sempat memberi bogem mentah kepada EN. Beruntung polisi langsung mengamankannya. Lantas EN dilarikan ke RSU Kota Tangsel guna menjalani perawatan luka yang dialami serta sekaligus pemeriksaan kejiwaannya.
"Kita bawa ke RSU untuk diperiksa. Untuk status hukumnya sendiri nanti menunggu hasil pemeriksaan kejiwaannya oleh ahli," ungkap Fahad.
Pihak keluarga EN dari Gunung Sindur telah dipanggil dan dimintai keterangan. Diperoleh informasi, bahwa sejak 4 tahun silam EN memang mengalami gangguan jiwa. Hal serupa pernah dilakukannya beberapa waktu lalu, di mana EN sempat membawa kelewang dari rumah.
"Jadi dari keterangan keluarganya ini, pelaku pernah melakukan hal serupa bawa sajam dari rumah. Tapi waktu itu berhasil diamankan sama warga dan keluarganya," sambungnya.
Hingga saat ini polisi belum mendapat laporan apakah ada korban dari aksi EN di sepanjang Jalan Puspiptek. Kasusnya sendiri kini masih dalam penanganan Mapolsek Cisauk. "Belum ada korban luka sementara ini," tukasnya.
Video saat kejadian itu tersebar luas di media sosial. Nampak terlihat sejumlah orang mengejar ke arah pria tersebut sambil melemparinya dengan batu. Namun pria tersebut justru makin beringas, dan balik mengejar hingga warga dan pengendara lari tunggang langgang.
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidulhaq, menerangkan jika peristiwa itu berlangsungkemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB. Pria yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut diketahui berinisial EN (46), warga asal Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
"Warga Gunung Sindur, kejadian sore tadi (Senin 10 Mei 2021). Pelaku ini membawa senjata tajam kelewang," katanya.
Dijelaskan Fahad, EN datang sudah dalam keadaan membawa sebilah kelewang. Lalu di sepanjang Jalan Puspiptek, EN menyetop pengendara yang melintas sambil mengayunkan senjata yang dibawa. Melihat itu, beberapa pengendara dibantu warga dan sekuriti sekitar berupaya meringkus EN.
"Jadi waktu ada ramai-ramai itu, ada anggota kita yang patroli kemudian menghampiri keramaian itu. Di sana si pria pelaku ini sudah diamuk warga, lalu oleh petugas kita dilerai dan diamankan," jelasnya.
Warga dan pengendara yang kesal sempat memberi bogem mentah kepada EN. Beruntung polisi langsung mengamankannya. Lantas EN dilarikan ke RSU Kota Tangsel guna menjalani perawatan luka yang dialami serta sekaligus pemeriksaan kejiwaannya.
"Kita bawa ke RSU untuk diperiksa. Untuk status hukumnya sendiri nanti menunggu hasil pemeriksaan kejiwaannya oleh ahli," ungkap Fahad.
Pihak keluarga EN dari Gunung Sindur telah dipanggil dan dimintai keterangan. Diperoleh informasi, bahwa sejak 4 tahun silam EN memang mengalami gangguan jiwa. Hal serupa pernah dilakukannya beberapa waktu lalu, di mana EN sempat membawa kelewang dari rumah.
"Jadi dari keterangan keluarganya ini, pelaku pernah melakukan hal serupa bawa sajam dari rumah. Tapi waktu itu berhasil diamankan sama warga dan keluarganya," sambungnya.
Hingga saat ini polisi belum mendapat laporan apakah ada korban dari aksi EN di sepanjang Jalan Puspiptek. Kasusnya sendiri kini masih dalam penanganan Mapolsek Cisauk. "Belum ada korban luka sementara ini," tukasnya.
(mhd)
tulis komentar anda