Penyerangan 19 Pemuda di Tanjung Priok Berawal dari Aksi Pemalakan

Jum'at, 07 Mei 2021 - 19:24 WIB
Polres Jakarta Utara memperlihatkan tiga pelaku penyerangan Kawasan Pela-pela, Jakarta Utara, yang menewaskan seorang pria 53 tahun.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Penyerangan yang dilakukan 19 pemuda di Kawasan Pela-pela, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang mengakibatkan satu orang warga tewas berawal dari aksi pemalakan di lokasi tersebut. Para pelaku tak terima dua temannya dilarang melakukan aksi pemalakan terhadap warung di sekitar lokasi kejadian.

Kapolrestro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, dari 19 pelaku tiga orang diantaranya telah ditangkap yakni, MH (30), TR (24), dan DK (17). "Ketiga tersangka ini merupakan pelaku utama penyerangan. MH membacok korban Hanapi (53), sementara TR dan DK berperan melakukan penyerangan dan merusak warung di sekitar Pela-pela atau kafe yang berada di sekitar lokasi," kata Guruh jepada wartawan Jumat (7/5/2021).

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi Pasaribu mengatakan, awal penyerangan berawal dari adanya aksi pemalakan dari pelaku.

"Awalnya warung ada pemalakan atau penodongan. Lalu sama saksi dilarang. Pokoknya mereka nyerang saja, ada batu, bawa petasan, makanya dikira awalnya tawuran," kata Ghulam.

"Jadi itu spontan direncanakan. Awalnya dua orang, terus melapor ke temen-temen melalui WA. Akhirnya pada datang bawa celurit kayak mau tawuran," ujarnya. Atas perbuatannya, para pelaku yang tertangkap dijerat pasal 170 KUHP. Sementara 16 lainnya masih DPO. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti beberapa celurit, bebatuan, serta petasan.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More