Sudah Sepi Pembeli, Motor dan Barang Dagangan Pria Ini Dirampas Begal di Bekasi
Senin, 03 Mei 2021 - 12:03 WIB
BEKASI - Seorang pedagang menjadi korban pembegalan oleh segerombolan remaja tanggung di Jalan I Gusti Ngurah Rai, RT 10/01, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (3/5/2021) dini hari. Akibatnya, korban TU (27) kehilangan sepeda motor merek Honda dengan nopol B 4671 FRE.
”Korban tidak mengalami luka, dan hanya mendapatkan ancaman dari pelaku yang membawa senjata tajam,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Senin (3/5). Menurut dia, peristiwa pembegalan itu terjadi pada pukul 04.30 WIB.
Peristiwa itu bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Tetapi di lokasi, ada segerombolan remaja menggunakan beberapa sepeda motor dengan membawa senjata tajam langsung memepet korban dan meminta korban untuk berhenti dan tidak melawan dengan diacungkan senjata tajam.
Di bawah ancaman, akhirnya korban berhenti dan berusaha untuk menghindari ayunan senjata celurit dari pelaku, dan mencoba untuk menjatuhkan motor miliknya serta berusaha mencabut kunci kontak yang ada di motornya. Pelaku langsung memegang kunci kontak dari motor milik korban, hingga korban yang merasa panik dan akhirnya melarikan diri. Baca: Rumah Dibobol Maling, Warga Bekasi Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah
Sambil berlari meyelamatkan diri, korban meminta pertolongan warga sekitar.”Korban sempat meminta pertolongan ke warga sekitar, namun tidak ada yang berani menolongnya. Korban hanya bisa pasrah melihat sepeda motor dan barang dagangannya dibawa kabur oleh pelaku,” ujarnya.
Erna menerangkan, korban setiap harinya sering melintasi di wilayah jalan tersebut dan pada saat itu ingin pulang kerumah miliknya yang berada di area Perum Anggrek, Tambun Utara usai melaksanakan aktivitas berdagang.”Korban setiap hari melintas jalur tersebut sekitar jam yang sama setelah jualannya sudah sepi pengunjung,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, pelaku berjumlah sepuluh orang yang masih berusia belasan tahun dan melarikan diri ke arah flyover Kranji.”Atas kejadian itu, akhirnya korban melaporkan aksi pembegalan yang dialaminya olehnya ke Polsek Bekasi Kota dan kini bagi kasus tersebut dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
”Korban tidak mengalami luka, dan hanya mendapatkan ancaman dari pelaku yang membawa senjata tajam,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Senin (3/5). Menurut dia, peristiwa pembegalan itu terjadi pada pukul 04.30 WIB.
Peristiwa itu bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi. Tetapi di lokasi, ada segerombolan remaja menggunakan beberapa sepeda motor dengan membawa senjata tajam langsung memepet korban dan meminta korban untuk berhenti dan tidak melawan dengan diacungkan senjata tajam.
Di bawah ancaman, akhirnya korban berhenti dan berusaha untuk menghindari ayunan senjata celurit dari pelaku, dan mencoba untuk menjatuhkan motor miliknya serta berusaha mencabut kunci kontak yang ada di motornya. Pelaku langsung memegang kunci kontak dari motor milik korban, hingga korban yang merasa panik dan akhirnya melarikan diri. Baca: Rumah Dibobol Maling, Warga Bekasi Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah
Sambil berlari meyelamatkan diri, korban meminta pertolongan warga sekitar.”Korban sempat meminta pertolongan ke warga sekitar, namun tidak ada yang berani menolongnya. Korban hanya bisa pasrah melihat sepeda motor dan barang dagangannya dibawa kabur oleh pelaku,” ujarnya.
Erna menerangkan, korban setiap harinya sering melintasi di wilayah jalan tersebut dan pada saat itu ingin pulang kerumah miliknya yang berada di area Perum Anggrek, Tambun Utara usai melaksanakan aktivitas berdagang.”Korban setiap hari melintas jalur tersebut sekitar jam yang sama setelah jualannya sudah sepi pengunjung,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, pelaku berjumlah sepuluh orang yang masih berusia belasan tahun dan melarikan diri ke arah flyover Kranji.”Atas kejadian itu, akhirnya korban melaporkan aksi pembegalan yang dialaminya olehnya ke Polsek Bekasi Kota dan kini bagi kasus tersebut dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
(hab)
tulis komentar anda