Setelah Diamankan di Polda Metro, 22 Anggota Kelompok Anarko Dipulangkan
Minggu, 02 Mei 2021 - 06:21 WIB
JAKARTA - 22 anak muda yang diamankan Polda Metro Jaya saat aksi buruh May Day, Sabtu (1/5/2021) telah dipulangkan. Mereka diamankan lantaran diduga hendak membuat kericuhan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan didapati dua orang sebagai kelompok anarko. "Setelah diselidiki mengerucut 8 orang, kemudian kembali diselidiki hasilnya 2 orang kuat sebagai kelompok anarko," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Pemeriksaan yang dilakukan, kata Yusri, dengan menggeledah barang bawaan dan telepon seluler. "Kita buka ada pesan ajakan untuk membuat ricuh," ujarnya. (Baca juga; Mau Bikin Rusuh di Ibu Kota, 22 Orang Kelompok Anarko Diamankan Polisi )
Setelah seluruhnya diperiksa, sambung Yusri, mereka semua dibina agar tidak melakukan perbuatan serupa. Terlebih, lanjut dia, mayoritas yang diamankan masih belia. "Masih di bawah usia, sebelum dipulangkan diberikan edukasi. Saat ini sudah kita pulangkan semua," ujarnya.
Sebelumnya 22 anak muda masuk ke barisan serikat buruh yang tengah melakukan unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Sedunia pada Sabtu (1/5/2021). Belum sempat berbuat onar mereka keburu diamankan aparat kepolisian yang menjaga jalannya unjuk rasa. (Baca juga; Tidak Terorganisir, Polisi Kesulitan Lacak Pergerakan Kelompok Anarko )
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan didapati dua orang sebagai kelompok anarko. "Setelah diselidiki mengerucut 8 orang, kemudian kembali diselidiki hasilnya 2 orang kuat sebagai kelompok anarko," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Pemeriksaan yang dilakukan, kata Yusri, dengan menggeledah barang bawaan dan telepon seluler. "Kita buka ada pesan ajakan untuk membuat ricuh," ujarnya. (Baca juga; Mau Bikin Rusuh di Ibu Kota, 22 Orang Kelompok Anarko Diamankan Polisi )
Setelah seluruhnya diperiksa, sambung Yusri, mereka semua dibina agar tidak melakukan perbuatan serupa. Terlebih, lanjut dia, mayoritas yang diamankan masih belia. "Masih di bawah usia, sebelum dipulangkan diberikan edukasi. Saat ini sudah kita pulangkan semua," ujarnya.
Sebelumnya 22 anak muda masuk ke barisan serikat buruh yang tengah melakukan unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Sedunia pada Sabtu (1/5/2021). Belum sempat berbuat onar mereka keburu diamankan aparat kepolisian yang menjaga jalannya unjuk rasa. (Baca juga; Tidak Terorganisir, Polisi Kesulitan Lacak Pergerakan Kelompok Anarko )
(wib)
tulis komentar anda