Rumah Roboh di Benhil Bikin Heboh Warga, Terdengar Dentuman Mirip Gempa
Jum'at, 16 April 2021 - 18:54 WIB
Rumah yang roboh di Jalan Limboto, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: MNC Portal/ Muhammad Refi Sandi
JAKARTA - Rumah roboh di Jalan Limboto, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menewaskan dua pekerja ternyata sempat menghebohkan warga sekitar.
Kesaksian warga sekitar, sempat mendengar suara seperti gempa bumi pada pukul 11.30 WIB.
"Kejadiannya sebelum salat Jumat, saya dapat laporan warga kalau ada bangunan roboh. Suaranya kayak ada gempa bumi," tutur Ketua RT 16/RW 4, Karmina, kepada MNC Portal, Jumat (16/4/2021).
Senada dengan Karmina, salah seorang penjual warung bernama Nuryanti membenarkan adanya dentuman keras seperti gempa bumi. Ternyata, sebuah bangunan roboh menimpa kuli bangunan.
"Iya saya dengar sekitar jam setengah 12 ya, posisinya saya lagi melayani pembeli di warung. Lalu ada suara dentuman, saya pikir gempa," terangnya.
Baca juga: Tanpa Ampun, Kuli Bangunan dengan Sadisnya Mengkampak Pasutri WN Jerman
Karmina menyebut dua kuli bangunan S dan D yang meninggal bukanlah warganya. Setelah dapat laporan, ia pun langsung menghubungi kelurahan untuk menyiapkan ambulans. "Keduanya bukan warga saya, mereka kuli dari kampung," jelasnya.
Sebelumnya, kedua korban diketahui warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pihak keluarga akan membawa jenazah korban ke kampung halamannya.
Kedua jenazah dalam proses autopsi di RSCM, Jakarta Pusat. Sementara mandor berinisial T selamat dan mengalami luka di bagian kepala.
Kesaksian warga sekitar, sempat mendengar suara seperti gempa bumi pada pukul 11.30 WIB.
"Kejadiannya sebelum salat Jumat, saya dapat laporan warga kalau ada bangunan roboh. Suaranya kayak ada gempa bumi," tutur Ketua RT 16/RW 4, Karmina, kepada MNC Portal, Jumat (16/4/2021).
Senada dengan Karmina, salah seorang penjual warung bernama Nuryanti membenarkan adanya dentuman keras seperti gempa bumi. Ternyata, sebuah bangunan roboh menimpa kuli bangunan.
"Iya saya dengar sekitar jam setengah 12 ya, posisinya saya lagi melayani pembeli di warung. Lalu ada suara dentuman, saya pikir gempa," terangnya.
Baca juga: Tanpa Ampun, Kuli Bangunan dengan Sadisnya Mengkampak Pasutri WN Jerman
Karmina menyebut dua kuli bangunan S dan D yang meninggal bukanlah warganya. Setelah dapat laporan, ia pun langsung menghubungi kelurahan untuk menyiapkan ambulans. "Keduanya bukan warga saya, mereka kuli dari kampung," jelasnya.
Sebelumnya, kedua korban diketahui warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pihak keluarga akan membawa jenazah korban ke kampung halamannya.
Kedua jenazah dalam proses autopsi di RSCM, Jakarta Pusat. Sementara mandor berinisial T selamat dan mengalami luka di bagian kepala.
(thm)
tulis komentar anda