Libur Panjang Paskah, Penumpang Bus Terminal Jatijajar Depok Naik Dua Kali Lipat
Jum'at, 02 April 2021 - 21:32 WIB
DEPOK - Libur panjang Paskah , terjadi lonjakan penumpang di terminal Jatijajar , Kota Depok Jawa Barat, Jumat (2/4/2021). Peningkatan jumlah penumpang mencapai dua kali lipat dari hari biasa.
Komandan Regu Terminal Jatijajar, Muhamad Ali mengatakan, sampai saat ini masih melayani perjalanan trayek Jawa, Bali, NTB, dan Sumatera. Dia menjelaskan sejak kemarin menjelang long weekend, terjadi peningkatan jumlah penumpang.
"Sesuai data mengalami peningkatan karena menjelang liburan. Yang saya perhatian kemari Kamis sore mulai banyak penumpang," kata Ali saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi, Jumat (2/4/2021). (Baca juga; Libur Paskah, Ancol Gelar Atraksi Baru Kelinci Laut di Ocean Dream )
Sacara terpisah Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Jatijajar, Angga Kusumadiharja saat dihubungi mengatakan, catatan pada hari biasa, rata-rata data penumpang per hari pada Maret 2021 keberangkatan AKAP sekitar 431 orang. (Baca juga; Penumpang di Bandara Soetta Normal, Ini 8 Tujuan Favorit Warga Libur Paskah )
Namun pada Kamis (1/4/2021), menjelang long weekend penumpang bertambah mencapai dua kali lipat pada hari biasa. "Pada hari biasa, rata-rata data penumpang per hari bulan Maret 2021 keberangkatan AKAP sekitar 431 orang. Pada long weekend ini ada peningkatan pada 1 April 2021 AKAP sebanyak 880 orang," kata Angga.
Sementara itu, data pada hari ini 2 April 2021 data masih belum dilakukan rekapitulasi karena pendataan akan dilakukan pada pukul 24.00 WIB. Meskipun mangalami peningkatan keberangkatan, situasi kondisi terminal dan bus masih terkendali.
Seluruh penumpang yang hendak pergi harus mematuhi protokol kesehatan baik di lingkungan terminal maupun saat berada di dalam bus perjalanan dengan melakukan cek suhu tubuh, menggunakan masker dan selalu menjaga jarak. "Untuk mencegah hal-hal yang Tak diinginkan, pihak terminal melakukan protokol kesehatan," kata Ali.
Hal senada dikatakan oleh Bambang, salah satu penanggungjawab PO di terminal Jatijajar. Dia menyebut pucak penumpang terjadi sehari sebelum libur panjang. "Kemarin lebih banyak dari biasanya. Tapi ya tidak sebanyak sebelum COVID-19. Kemarin masih bisa dilayani dan tidak melakukan penolakan," katanya.
Komandan Regu Terminal Jatijajar, Muhamad Ali mengatakan, sampai saat ini masih melayani perjalanan trayek Jawa, Bali, NTB, dan Sumatera. Dia menjelaskan sejak kemarin menjelang long weekend, terjadi peningkatan jumlah penumpang.
"Sesuai data mengalami peningkatan karena menjelang liburan. Yang saya perhatian kemari Kamis sore mulai banyak penumpang," kata Ali saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi, Jumat (2/4/2021). (Baca juga; Libur Paskah, Ancol Gelar Atraksi Baru Kelinci Laut di Ocean Dream )
Sacara terpisah Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Jatijajar, Angga Kusumadiharja saat dihubungi mengatakan, catatan pada hari biasa, rata-rata data penumpang per hari pada Maret 2021 keberangkatan AKAP sekitar 431 orang. (Baca juga; Penumpang di Bandara Soetta Normal, Ini 8 Tujuan Favorit Warga Libur Paskah )
Namun pada Kamis (1/4/2021), menjelang long weekend penumpang bertambah mencapai dua kali lipat pada hari biasa. "Pada hari biasa, rata-rata data penumpang per hari bulan Maret 2021 keberangkatan AKAP sekitar 431 orang. Pada long weekend ini ada peningkatan pada 1 April 2021 AKAP sebanyak 880 orang," kata Angga.
Sementara itu, data pada hari ini 2 April 2021 data masih belum dilakukan rekapitulasi karena pendataan akan dilakukan pada pukul 24.00 WIB. Meskipun mangalami peningkatan keberangkatan, situasi kondisi terminal dan bus masih terkendali.
Seluruh penumpang yang hendak pergi harus mematuhi protokol kesehatan baik di lingkungan terminal maupun saat berada di dalam bus perjalanan dengan melakukan cek suhu tubuh, menggunakan masker dan selalu menjaga jarak. "Untuk mencegah hal-hal yang Tak diinginkan, pihak terminal melakukan protokol kesehatan," kata Ali.
Hal senada dikatakan oleh Bambang, salah satu penanggungjawab PO di terminal Jatijajar. Dia menyebut pucak penumpang terjadi sehari sebelum libur panjang. "Kemarin lebih banyak dari biasanya. Tapi ya tidak sebanyak sebelum COVID-19. Kemarin masih bisa dilayani dan tidak melakukan penolakan," katanya.
(wib)
tulis komentar anda