Warga Cengkareng Dibakar Hidup-hidup oleh Tetangga
Selasa, 30 Maret 2021 - 18:44 WIB
JAKARTA - Warga Cengkareng Timur, Jakarta Barat bernama Mulyono (M) menjadi korban kekerasan oleh tetangganya. Dia dibakar hidup-hidup ketika baru pulang kerja.
"Kejadian di rumah korban pada 22 Maret 2021 pukul 23.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Alqomah, Anak Durhaka yang Akan Dibakar Nabi Itu Hanya Kisah Bohong?
Berdasarkan keterangan istri korban, kejadian bermula saat korban baru pulang kerja. Saat itu posisi M masih berada di depan rumah. Tiba-tiba pelaku yang diduga merupakan tetangganya datang menghampiri M lalu langsung menyiram M dengan bensin.
"Selanjutnya pelaku langsung menyalakan korek dan disulutkan ke baju korban hingga korban mengalami luka bakar," ucapnya.
Korban dibawa oleh istri dan warga setempat ke RSUD Cengkareng guna pengobatan dan perawatan. Sementara pelaku langsung kabur melarikan diri. "Korban mengalami luka bakar pada bagian badan, tangan, kaki dan paha," kata Arnold.
Baca juga: Habib Rizieq Sebut JPU-Polisi Segera Bertobat, Jaksa: Bukan Etika Pemuka Agama
"Kejadian di rumah korban pada 22 Maret 2021 pukul 23.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Alqomah, Anak Durhaka yang Akan Dibakar Nabi Itu Hanya Kisah Bohong?
Berdasarkan keterangan istri korban, kejadian bermula saat korban baru pulang kerja. Saat itu posisi M masih berada di depan rumah. Tiba-tiba pelaku yang diduga merupakan tetangganya datang menghampiri M lalu langsung menyiram M dengan bensin.
"Selanjutnya pelaku langsung menyalakan korek dan disulutkan ke baju korban hingga korban mengalami luka bakar," ucapnya.
Korban dibawa oleh istri dan warga setempat ke RSUD Cengkareng guna pengobatan dan perawatan. Sementara pelaku langsung kabur melarikan diri. "Korban mengalami luka bakar pada bagian badan, tangan, kaki dan paha," kata Arnold.
Baca juga: Habib Rizieq Sebut JPU-Polisi Segera Bertobat, Jaksa: Bukan Etika Pemuka Agama
(jon)
tulis komentar anda