Terduga Teroris Bekasi Sering Ikuti Agenda Aksi 212
Selasa, 30 Maret 2021 - 13:40 WIB
BEKASI - Terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Kampung Kandang, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021) kerap menutup bengkelnya untuk mengikuti agenda 212 .
Hal tersebut disampaikan Aris (50) tetangga ruko sebelah pemilik toko sparepart mobil. Menurut dia, pelaku yang bekerja sebagai montir di Bengkel Sinergy Motor sering menutup bengkelnya jika ada kegiatan aksi 212. "Kalau ada acara aksi dia nutup. Kalau ada acara dia sering nutup bengkelnya," katanya, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Ramai Penangkapan Terduga Teroris, Polisi Perketat Pengamanan Sidang Habib Rizieq
Menurut dia, sehari-harinya bengkel mobil tersebut dioperasikan oleh dua pria bernama Agus dan Amir. Agus sebagai montirnya dan Amir yang membantu. Agus merupakan montir utama yang sejak awal sudah bekerja di bengkel tersebut. "Kalau yang bantuin gonta-ganti. Agus yang dari awal, kalau Amir agak baru," ucapnya.
Namun, dia tidak terlalu mengetahui kegiatan Agus dan Amir selain menjadi montir di bengkel tersebut. Selama mengenal keduanya, dia mengaku tidak pernah melihat kecurigaan sedikitpun baik dari segi perilaku maupun aktivitas.
Baca juga: Terduga Teroris Ciputat Pakai Kaos Bertuliskan #KamiOposisi, Tokoh Warga: Dia Laskar
Menanggapi tetangga yang menjadi terduga teroris, Aris mengaku kaget lantaran selama ini dia hanya mengetahui kedua orang tersebut sebagai montir. "Orang kita lagi ngelayanin orang yang belanja tiba-tiba Brimob pada dateng, ada apa ya?" katanya.
Sebelumnya, Densus 88 mengamankan terduga teroris di bengkel tersebut. Terduga teroris merupakan pelaku pemilik bahan baku diduga peledak yang hendak digunakan untuk merakit bom. Petugas sempat meledakkan bahan baku bom di lokasi penggeledahan.
Hal tersebut disampaikan Aris (50) tetangga ruko sebelah pemilik toko sparepart mobil. Menurut dia, pelaku yang bekerja sebagai montir di Bengkel Sinergy Motor sering menutup bengkelnya jika ada kegiatan aksi 212. "Kalau ada acara aksi dia nutup. Kalau ada acara dia sering nutup bengkelnya," katanya, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Ramai Penangkapan Terduga Teroris, Polisi Perketat Pengamanan Sidang Habib Rizieq
Menurut dia, sehari-harinya bengkel mobil tersebut dioperasikan oleh dua pria bernama Agus dan Amir. Agus sebagai montirnya dan Amir yang membantu. Agus merupakan montir utama yang sejak awal sudah bekerja di bengkel tersebut. "Kalau yang bantuin gonta-ganti. Agus yang dari awal, kalau Amir agak baru," ucapnya.
Namun, dia tidak terlalu mengetahui kegiatan Agus dan Amir selain menjadi montir di bengkel tersebut. Selama mengenal keduanya, dia mengaku tidak pernah melihat kecurigaan sedikitpun baik dari segi perilaku maupun aktivitas.
Baca juga: Terduga Teroris Ciputat Pakai Kaos Bertuliskan #KamiOposisi, Tokoh Warga: Dia Laskar
Menanggapi tetangga yang menjadi terduga teroris, Aris mengaku kaget lantaran selama ini dia hanya mengetahui kedua orang tersebut sebagai montir. "Orang kita lagi ngelayanin orang yang belanja tiba-tiba Brimob pada dateng, ada apa ya?" katanya.
Sebelumnya, Densus 88 mengamankan terduga teroris di bengkel tersebut. Terduga teroris merupakan pelaku pemilik bahan baku diduga peledak yang hendak digunakan untuk merakit bom. Petugas sempat meledakkan bahan baku bom di lokasi penggeledahan.
(jon)
tulis komentar anda