Punya Tato dan Suka Mabuk, Terduga Teroris di Ciputat Hijrah Setelah Dibui

Selasa, 30 Maret 2021 - 00:50 WIB
Rumah kontrakan AJ alias Kijut (47), warga Jalan Cirendeu Indah IV, RT02/01, Kelurahan Cirendue yang diciduk Densus 88. FOTO/SINDOnews/HASAN KURNIAWAN
JAKARTA - Warga Kelurahan Cirendue, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten dihebohkan dengan penangkapan seorang warganya karena diduga ikut terlibat dalam jaringan pelaku teroris bom bunuh diri.

Adalah AJ alias Kijut (47), warga Jalan Cirendeu Indah IV, RT02/01, Kelurahan Cirendue yang diciduk. Pria yang ramah dan santun ini, dikenal sebagai mantan pria nakal. Badannya penuh dengan tato, suka mabuk, dan pernah merasakan hidup di penjara.

KM (42), tokoh masyarakat sekitar mengatakan, Kijut dulu dikenal urakan. Suka nongkrong dan mabuk. Bahkan, pernah di penjara karena narkoba. Namun itu dulu, 15 tahun yang lalu. Kini, Kijut berubah total.

Baca juga: Densus 88 Amankan AJ di Ciputat, Bekerja sebagai Driver Ojek Online





"Mulai hijrah setelah ditangkap kasus narkoba 15 tahun lalu. Sejak itu udah gak pernah nongkrong dan minum-minum lagi," kata KM kepada SINDOews saat ditemui rumahnya, Senin (29/3/2021) malam.

Meski usia mereka terpaut jauh, KM mengaku kenal baik dengan Kijut. Mereka bahkan sering nongkrong dan mabuk bareng. Meski badan penuh tato dan suka minum, Kijut tidak pernah terlibat tindak kriminal seperti mencuri maupun tindak perkelahian.

"Dia itu seniman, sempat bikin kaligrafi. Jago bikin kaligrafi. Jiwa seninya tinggi. Banyak yang suka padanya. Dia juga pandai bikin tato batik. Nongkrong bareng, minum sama-sama dulu," tuturnya.

Baca juga: Densus 88 Geledah Kontrakan di Ciputat Tangsel, Diduga Terkait Aksi Terorisme
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!