Ajak Warga Gunakan Kendaraan Umum, Pemkot Depok Sediakan Layanan Bus ke Perumahan

Kamis, 25 Maret 2021 - 15:02 WIB
Pemkot Depok bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyediakan layanan jemput bola bagi warga.Foto/SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyediakan layanan jemput bola bagi warga. Yaitu dengan disediakan moda transportasi massal berbasis bus bernama Bus Rapid Transit (BRT) dan Jabodetabek Residence Connection (JRC).

Transportasi massal ini mendekatkan diri dengan mendatangi pemukiman warga sehingga mereka beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Dari jumlah penduduk Kota Depok sekitar 2,4 juta rata-rata sebanyak 60% merupakan commuter. Banyak diantara mereka yang menggunakan kendaraan pribadi untuk alat transportasi menuju ke Jakarta.

Dengan adanya layanan ini diharapkan warga mau beralih ke kendaraan umum sehingga mengurangi kemacetan dalam kota. "Sedikit demi sedikit pemerintah Kota Depok terus berinovasi dalam penerapan moda transportasi terintegrasi dengan trans Jakarta, kini kita memiliki transportasi baru D'Gol (Depok Go Lancar) dan Jabodetabek Residence Connexion (JRC)," ungkap Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Kamis (25/3/2021).



Layanan ini sementara tersedia di kawasan Grand Depok City atau GDC dan Guci Sawangan. Jarak tempuhnya tidak lebih dari 1,5 jam sehingga menghemat waktu. "Saat ini kan satu titik di GDC kan sudah, nanti dua titik lagi (shelternya). Jadi propaganda kita saat ini adalah layanan langsung dari pemukiman. Kalau yang di GDC sampai Cempaka Putih, estimasi perjalanan maksimal 1,5 jam," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana menuturkan, moda transportasi ini tidak berhenti di sembarang tempat. Bus akan mengangkut dan menurunkan penumpanh di titik tertentu.

"Iya (menghemat waktu) karena mereka tidak berhenti, tidak menurunkan penumpang. Akan ditambah titiknya karena kita sesuai dengan demand, mereka survei demandnya berapa, ada berapa warga disitu, kerja di Jakarta, itu disurvei," katanya.

Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengatakan, kehadiran pelayanan transportasi JRC akan mendekatkan masyarakat dengan pelayanan transportasi yang terintegrasi. Untuk Kota Depok, terdapat dua titik pelayanan yang diberikan, yakni Terminal Sub Sawangan menuju Juanda dan Garden At Candi Sawangan menuju MRT Lebak Bulus. "Nantinya akan ada tiga trip pelayanan pengangkutan masyarakat," kata Putu.

Jam pemberangkatan dari titik Sawangan di mulai pukul 05.30 WIB, 06.00 WIB, dan 06.30 WIB. Untuk jadwal kepulangan dari MRT Lebak Bulus maupun Juanda, di mulai pukul 16.30 WIB, 17.30 WIB, dan 20.30 WIB."Harga yang diberikan cukup ekonomis untuk Terminal Sub Sawangan sebesar Rp25.000 dan Garden At Candi Sawangan sebesar Rp20.000," ucapnya.

Putu mengungkapkan, untuk memberikan rasa kenyamanan kepada pengguna BRT dan JRC, telah disediakan sejumlah fasilitas seperti WiFi, AC, colokan listrik, dan fasilitas lainnya. Selain itu, pengguna jasa JRC dapat mematuhi protokol kesehatan. Untuk jumlah kapasitas penumpang bus JRC jika normal ukuran besar 38 orang dan bus kecil 18 orang. "Karena pandemi kapasitas kita kurangi dalam jaga jarak mencapai 70 persen," pungkasnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More