Dilarang Ikuti Sidang Habib Rizieq, Neno Warisman Sampai-sampai Tunjukkan Kartu Pers
Jum'at, 19 Maret 2021 - 19:45 WIB
JAKARTA - Artis senior Neno Warisman sempat ingin mengikuti persidangan Habib Rizieq Shihab yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (19/3/2021). Namun, Neno dihadang petugas keamanan yang berjaga.
Neno pun tidak habis akal. Saat ditanya petugas terkait keperluan untuk masuk ke ruang sidang, ia mengaku sebagai wartawan.
"Saya mau meliput, saya dari Dewan Redaksi satu Satu Indonesia News Network," kata Neno sambil menunjukkan kartu pers kepada petugas Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Meski demikian, Neno tetap saja gagal masuk ke ruang persidangan. Neno pun kecewa berat. Alasan petugas, Neno tidak mendapat izin masuk ke ruang persidangan karena ruangan sudah mencapai batas maksimal.
Neno mengatakan apa yang dilakukan aparat keamanan dapat membuat masyarakat kecewa.
"Ini bisa memicu perasaan ketidakadilan semakin besar, diperlakukan tidak adil. Jadi harusnya menurut para ahli hukum. Hukum yang sama, kasus yang sama dengan perlakuan hukum berbeda, itu namanya disparitas," katanya.
Menurut Neno, sidang terbuka untuk umum dan tidak ada larangan untuk menyaksikan jalannya sidang. Terlebih beberapa kuasa hukum Habib Rizieq juga ikut tertahan di luar ruang persidangan.
"Saya kaget ketika mendengar pengacara (Rizieq Shihab) tidak bisa masuk, jadi bukan hanya masyarakat tapi pengacara juga," tukasnya.
Neno pun tidak habis akal. Saat ditanya petugas terkait keperluan untuk masuk ke ruang sidang, ia mengaku sebagai wartawan.
"Saya mau meliput, saya dari Dewan Redaksi satu Satu Indonesia News Network," kata Neno sambil menunjukkan kartu pers kepada petugas Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Meski demikian, Neno tetap saja gagal masuk ke ruang persidangan. Neno pun kecewa berat. Alasan petugas, Neno tidak mendapat izin masuk ke ruang persidangan karena ruangan sudah mencapai batas maksimal.
Neno mengatakan apa yang dilakukan aparat keamanan dapat membuat masyarakat kecewa.
Baca Juga
"Ini bisa memicu perasaan ketidakadilan semakin besar, diperlakukan tidak adil. Jadi harusnya menurut para ahli hukum. Hukum yang sama, kasus yang sama dengan perlakuan hukum berbeda, itu namanya disparitas," katanya.
Menurut Neno, sidang terbuka untuk umum dan tidak ada larangan untuk menyaksikan jalannya sidang. Terlebih beberapa kuasa hukum Habib Rizieq juga ikut tertahan di luar ruang persidangan.
"Saya kaget ketika mendengar pengacara (Rizieq Shihab) tidak bisa masuk, jadi bukan hanya masyarakat tapi pengacara juga," tukasnya.
(thm)
tulis komentar anda