Selain Psikopat Bogor, Ini 8 Pembunuhan Berantai Mengerikan
Kamis, 11 Maret 2021 - 23:01 WIB
Tubagus Yusuf Maulana (Dukun Usep)
Dukun Usep membunuh delapan korbannya dengan perencanaan yang matang. Semua korban yang dibunuh merupakan klien yang ingin menggandakan uangnya secara gaib. Dukun Usep menyuruh korban-korban ini melakukan ritual yang salah satunya meminum cairan hitam yang ternyata racun. Korban disuruh berdiri dalam lubang galian lalu meminum air itu sebagai syarat wajib. Setelah korban meninggal, Dukun Usep dengan mudah menguburnya.
Kejadian ini dilakukan dua kali, pertama pada Mei 2007 dengan lima korban. Lalu pada Juli 2007 dilakukan lagi dengan tiga korban. Juli 2008 Dukun Usep menerima hukuman mati dengan ditembak regu Brimob Banten.
Siswanto (Robot Gedek)
Siswanto, pria yang tega membunuh 12 anak laki-laki dengan amat kejam. Dia juga tak segan melakukan kekerasan seksual lalu membelah perut korban hingga terbuka. Setelah itu, dia akan meminum darah korbannya dan memutilasi tubuhnya untuk menghilangkan barang bukti. Hal mengerikan ini dilakukan oleh Siswanto mulai tahun 1994 hingga korban terakhir ditemukan pada Juli 1996.
Pria yang akhirnya meninggal tahun 2007 di Nusa Kambangan ini mengaku sangat menikmati aksinya. Bahkan, dia kerap mengambil beberapa bagian tubuh korban untuk disimpan sebagai kenang-kenangan.
Rio Martil
Rio Martil memiliki nama asli Antonius Rio Alex Bulo. Dia melakukan pembunuhan berantai terhadap 4 orang yang diketahui memiliki rental mobil. Dalam aksinya, Rio selalu menggunakan martil. Dia divonis mati oleh Pengadilan Negeri Purwokerto pada tahun 2001 dan dijebloskan ke penjara Nusa Kambangan.
Di dalam sel tahanan ternyata sikap Rio tak juga berubah. Dia membunuh Iwan Zulkarnaen pada tahun 2005. Berselang tiga tahun kemudian, Rio akhirnya menghadapi hukuman. Dia tewas ditembak satuan regu tembak.
Garibaldi Handayani
Dukun Usep membunuh delapan korbannya dengan perencanaan yang matang. Semua korban yang dibunuh merupakan klien yang ingin menggandakan uangnya secara gaib. Dukun Usep menyuruh korban-korban ini melakukan ritual yang salah satunya meminum cairan hitam yang ternyata racun. Korban disuruh berdiri dalam lubang galian lalu meminum air itu sebagai syarat wajib. Setelah korban meninggal, Dukun Usep dengan mudah menguburnya.
Kejadian ini dilakukan dua kali, pertama pada Mei 2007 dengan lima korban. Lalu pada Juli 2007 dilakukan lagi dengan tiga korban. Juli 2008 Dukun Usep menerima hukuman mati dengan ditembak regu Brimob Banten.
Siswanto (Robot Gedek)
Siswanto, pria yang tega membunuh 12 anak laki-laki dengan amat kejam. Dia juga tak segan melakukan kekerasan seksual lalu membelah perut korban hingga terbuka. Setelah itu, dia akan meminum darah korbannya dan memutilasi tubuhnya untuk menghilangkan barang bukti. Hal mengerikan ini dilakukan oleh Siswanto mulai tahun 1994 hingga korban terakhir ditemukan pada Juli 1996.
Pria yang akhirnya meninggal tahun 2007 di Nusa Kambangan ini mengaku sangat menikmati aksinya. Bahkan, dia kerap mengambil beberapa bagian tubuh korban untuk disimpan sebagai kenang-kenangan.
Rio Martil
Rio Martil memiliki nama asli Antonius Rio Alex Bulo. Dia melakukan pembunuhan berantai terhadap 4 orang yang diketahui memiliki rental mobil. Dalam aksinya, Rio selalu menggunakan martil. Dia divonis mati oleh Pengadilan Negeri Purwokerto pada tahun 2001 dan dijebloskan ke penjara Nusa Kambangan.
Di dalam sel tahanan ternyata sikap Rio tak juga berubah. Dia membunuh Iwan Zulkarnaen pada tahun 2005. Berselang tiga tahun kemudian, Rio akhirnya menghadapi hukuman. Dia tewas ditembak satuan regu tembak.
Garibaldi Handayani
tulis komentar anda