Sebelum Beraksi, Psikopat Pembunuhan Berantai di Bogor Diduga Konsumsi Narkoba
Kamis, 11 Maret 2021 - 17:19 WIB
BOGOR - Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan tes urine terhadap MRI (21), psikopat pembunuhan berantai ini sebelum menghabisi korbannya diduga mengonsumsi narkoba .
"Itu terbukti dari tes urine yang dijalaninya positif narkoba," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Psikopat Pembunuhan Berantai di Bogor Menyetubuhi Korban Kedua di Gunung Geulis
MRI, warga Depok membunuh dua perempuan di Bogor. Korban pertama yakni Diska Putri (17), warga Cibungbulang, Kabupaten Bogor, yang mayatnya ditemukan dalam bungkusan plastik hitam di Jalan Raya Cilebut, Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor, 25 Februari 2021.
Korban kedua atas nama Elisia Lisnawati (23) yang mayatnya dibuang di areal perkebunan Gunung Geulis, Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Sakit Hati, Motif Psikopat Pembunuhan Berantai Perempuan di Bogor
Pada kasus pertama maupun kedua setelah menghabisi korban, tersangka membawa kabur barang milik korban. “Untuk motifnya pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban dan melakukan kencan," ujar Susatyo.
Polisi masih memgembangkan dan menelusuri jejak digital tersangka. "Khawatir ada korban lain. Kita masih mendalami motif lainnya dengan memeriksa atau menelusuri jejak digital tersangka," ungkapnya.
"Itu terbukti dari tes urine yang dijalaninya positif narkoba," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Psikopat Pembunuhan Berantai di Bogor Menyetubuhi Korban Kedua di Gunung Geulis
MRI, warga Depok membunuh dua perempuan di Bogor. Korban pertama yakni Diska Putri (17), warga Cibungbulang, Kabupaten Bogor, yang mayatnya ditemukan dalam bungkusan plastik hitam di Jalan Raya Cilebut, Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor, 25 Februari 2021.
Korban kedua atas nama Elisia Lisnawati (23) yang mayatnya dibuang di areal perkebunan Gunung Geulis, Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Sakit Hati, Motif Psikopat Pembunuhan Berantai Perempuan di Bogor
Pada kasus pertama maupun kedua setelah menghabisi korban, tersangka membawa kabur barang milik korban. “Untuk motifnya pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban dan melakukan kencan," ujar Susatyo.
Polisi masih memgembangkan dan menelusuri jejak digital tersangka. "Khawatir ada korban lain. Kita masih mendalami motif lainnya dengan memeriksa atau menelusuri jejak digital tersangka," ungkapnya.
(jon)
tulis komentar anda