Jalur Sepeda Masih Diserobot Pemotor, Wagub DKI Angkat Bicara
Senin, 08 Maret 2021 - 08:54 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) angkat bicara mengenai jalur sepeda yang masih belum steril. Jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin kerap diterobos pengemudi sepeda motor.
"Pertama kita bersyukur DKI Jakarta tahun ini terus meningkatkan jumlah jalur sepeda. Tahun ini juga akan kami kembangkan sampai 80 km. Dan ini satu prestasi dalam rangka memberikan kesempatan bagi pesepeda di jalur-jalur utama termasuk jalur Sudirman-Thamrin. Kami ingin ke depan masyarakat kita menggunakan sepeda tidak hanya untuk kepentingan olah raga, rekreasi, tetapi ke depan bisa menjadi alat transportasi," ujarnya, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Polda Metro Jaya Terjunkan Personel Jaga Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin
Dia berharap masyarakat bisa menggunakan sepeda sebagai alat transportasi penunjang aktivitas sehari-hari. Dia pun mengakui masih ada kekurangannya terkait disiplin masyarakat.
"Tugas Pemprov DKI menyiapkan regulasi, menyiapkan koridor dan tugas masyarakat patuh dan taat pada regulasi yang ada. Semuanya tidak bisa ditimpakan kepada pemprov. Kami butuh kerja sama yang baik dari masyarakat," katanya.
Baca juga: Anies Permanenkan Jalur Sepeda, Politikus PDIP Protes Bikin Jalur Mobil Makin Sempit
"Tugas kami menyiapkan tempatnya, sarananya, koridornya, regulasi dan sebagainya. Tugas masyarakat patuhi, taati agar tertib, disiplin dan memberi kesempatan semua. Yang pesepeda di jalurnya tidak boleh menggunakan jalur lain. Sepeda motor juga jangan mengganggu jalur sepeda. Jadi masing-masing. Pejalan kaki ada di trotoar. Jangan pesepeda masuk trotoar, apalagi motor masuk di trotoar," sambung Ariza.
"Pertama kita bersyukur DKI Jakarta tahun ini terus meningkatkan jumlah jalur sepeda. Tahun ini juga akan kami kembangkan sampai 80 km. Dan ini satu prestasi dalam rangka memberikan kesempatan bagi pesepeda di jalur-jalur utama termasuk jalur Sudirman-Thamrin. Kami ingin ke depan masyarakat kita menggunakan sepeda tidak hanya untuk kepentingan olah raga, rekreasi, tetapi ke depan bisa menjadi alat transportasi," ujarnya, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Polda Metro Jaya Terjunkan Personel Jaga Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin
Dia berharap masyarakat bisa menggunakan sepeda sebagai alat transportasi penunjang aktivitas sehari-hari. Dia pun mengakui masih ada kekurangannya terkait disiplin masyarakat.
"Tugas Pemprov DKI menyiapkan regulasi, menyiapkan koridor dan tugas masyarakat patuh dan taat pada regulasi yang ada. Semuanya tidak bisa ditimpakan kepada pemprov. Kami butuh kerja sama yang baik dari masyarakat," katanya.
Baca juga: Anies Permanenkan Jalur Sepeda, Politikus PDIP Protes Bikin Jalur Mobil Makin Sempit
"Tugas kami menyiapkan tempatnya, sarananya, koridornya, regulasi dan sebagainya. Tugas masyarakat patuhi, taati agar tertib, disiplin dan memberi kesempatan semua. Yang pesepeda di jalurnya tidak boleh menggunakan jalur lain. Sepeda motor juga jangan mengganggu jalur sepeda. Jadi masing-masing. Pejalan kaki ada di trotoar. Jangan pesepeda masuk trotoar, apalagi motor masuk di trotoar," sambung Ariza.
(jon)
tulis komentar anda