Satpol PP Pelototi Anak Berenang di Selokan Hitam Kampung Bandan Jakut
Jum'at, 05 Maret 2021 - 17:54 WIB
JAKARTA - Camat Pademangan Mumu Mujtahid berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengawasi anak-anak yang berenang di selokan berlumpur dan berwarna hitam di Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara.
"Belakangan ini memang sudah seminggu. Hampir tiap sore anak-anak suka main di situ. Tadi kami sudah lakukan pengawasan agar tidak terjadi lagi," ujar Mumu, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Ketika Selokan Berair Hitam Pekat Menjadi Kolam Renang Bocah-bocah Pademangan
Menurut dia, anak-anak bermain atau berenang di selokan hitam merupakan hal yang sangat berbahaya. Dia mengimbau orang tua menjaga anak-anaknya agar tidak bermain air di selokan yang keruh dan penuh lumpur tersebut.
"Kami sudah imbau melalui pengurus RW 05 dan RW 02 (Kampung Bandan) agar cegah dan ingatkan anak-anaknya tidak bermain di situ," ucapnya.
Warga bernama Maulana (26) mengaku khawatir melihat anak bermain dan berenang di selokan hitam. Apalagi di situ terdapat kabel listrik yang terpasang melewati saluran air.
Baca juga: Seorang Pembelot Korut Berenang 6 Jam ke Korsel Tanpa Terdeteksi
"Belakangan ini memang sudah seminggu. Hampir tiap sore anak-anak suka main di situ. Tadi kami sudah lakukan pengawasan agar tidak terjadi lagi," ujar Mumu, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Ketika Selokan Berair Hitam Pekat Menjadi Kolam Renang Bocah-bocah Pademangan
Menurut dia, anak-anak bermain atau berenang di selokan hitam merupakan hal yang sangat berbahaya. Dia mengimbau orang tua menjaga anak-anaknya agar tidak bermain air di selokan yang keruh dan penuh lumpur tersebut.
"Kami sudah imbau melalui pengurus RW 05 dan RW 02 (Kampung Bandan) agar cegah dan ingatkan anak-anaknya tidak bermain di situ," ucapnya.
Warga bernama Maulana (26) mengaku khawatir melihat anak bermain dan berenang di selokan hitam. Apalagi di situ terdapat kabel listrik yang terpasang melewati saluran air.
Baca juga: Seorang Pembelot Korut Berenang 6 Jam ke Korsel Tanpa Terdeteksi
(jon)
tulis komentar anda