Video Perempuan Pamerkan Mobil Dinas Berpelat TNI: Kapuspen: Itu Nomor Bodong
Rabu, 03 Maret 2021 - 18:11 WIB
JAKARTA - Jagat media sosial (medsos) dihebohkan oleh potongan video berdurasi 18 detik yang merekam tingkah laku seorang perempuan saat memamerkan mobil dinas warna hitam berpelat TNI. Dalam video tersebut diketahui plat nomor mobilnya adalah 3423-00.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad menjelaskan, terkait viralnya video itu. Riad menuturkan, bahwa pelat nomor dinas yang digunakan oleh mobil dinas tersebut adalah palsu karena tidak terdaftar secara resmi.
"Pelat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong. Sedang dilacak oleh Satprov Denma," ujar Riad kepada wartawan, Rabu (3/3/2021). (Baca juga; Viral Video Perempuan Pamerkan Mobil Dinas Berpelat TNI Milik Sang Suami )
Riad menuturkan, saat ini pihak Pusat Polisi Militer (POM) TNI telah diterjunkan untuk menangani kasus itu lebih lanjut. Menurut dia, saat yang bersamaan juga dilakukan pengembangan untuk mencari keterangan kendaraan dengan melihat langsung ke lapangan.
"Sehingga diharapkan dapat diketahui siapa pemilik mobil, bagaimana pelat nomor dinas diperoleh dan apa modus penggunaan nomor dinas tersebut," ungkapnya. (Baca juga; San Diego Hills Trending Topik, Netizen: Hidup Mahal, Meninggal Juga Mahal )
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad menjelaskan, terkait viralnya video itu. Riad menuturkan, bahwa pelat nomor dinas yang digunakan oleh mobil dinas tersebut adalah palsu karena tidak terdaftar secara resmi.
"Pelat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong. Sedang dilacak oleh Satprov Denma," ujar Riad kepada wartawan, Rabu (3/3/2021). (Baca juga; Viral Video Perempuan Pamerkan Mobil Dinas Berpelat TNI Milik Sang Suami )
Riad menuturkan, saat ini pihak Pusat Polisi Militer (POM) TNI telah diterjunkan untuk menangani kasus itu lebih lanjut. Menurut dia, saat yang bersamaan juga dilakukan pengembangan untuk mencari keterangan kendaraan dengan melihat langsung ke lapangan.
"Sehingga diharapkan dapat diketahui siapa pemilik mobil, bagaimana pelat nomor dinas diperoleh dan apa modus penggunaan nomor dinas tersebut," ungkapnya. (Baca juga; San Diego Hills Trending Topik, Netizen: Hidup Mahal, Meninggal Juga Mahal )
(wib)
tulis komentar anda