Lurah Setu Beberkan Pengurukan Situ di Tangsel hingga Konflik dengan Mantan Mensos

Jum'at, 26 Februari 2021 - 20:55 WIB
Dia berharap ada kesadaran dari Abdullah Serin mematuhi ketentuan yang ada. Dia tengah menunggu proses mediasi lanjutan yang akan digelar dalam waktu dekat. "Intinya kita tidak melarang, karena itu milik pribadi tapi setidaknya ikuti aturannya dulu," ucap Naun.

Abdullah Serin bersikeras jika proses pengurukan tak terkait terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sehingga saat truk-truk besar dan backhoe lalu lalang menguruk permukaan Situ dengan tanah, dia menganggapnya sebagai hal legal.

Baca juga: Permukaan Tanah Retak, Longsor Intai Area Makam COVID-19 di Tangsel

Situasi demikian lantas memancing perdebatan serius antara Abdullah Serin dengan Bachtiar Chamsyah saat mediasi digelar di Kelurahan Setu, Rabu 24 Februari 2021. Mantan Mensos itu menganggap Serin bertindak semena-mena tanpa mematuhi aturan yang ada.

"Saat saya menjelaskan dampak dan manfaat dari keberadaan Situ, dia terpancing dan sempat bersitegang. Intinya saya tegaskan jangan mentang-mentang punya uang dan kuasa lalu berbuat semaunya tanpa memikirkan dampak yang lebih luas," ungkap Bachtiar.

Menurut dia, keberadaan Situ sangat bermanfaat bagi penyerapan air. Apalagi, banjir terjadi di banyak wilayah Tangsel. Begitupun manakala musim kemarau, Situ disebutnya memiliki andil bagi ketersediaan air.

Menurut dia, persoalan ini harus diambil alih Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany di penghujung akhir masa jabatannya. Kebijakan itu demi kemaslahatan masyarakat luas. Salah satu caranya dengan membeli lahan Situ guna dijadikan lokasi resapan air atau tandon.

"Mungkin salah satu solusi pemerintah Bu Airin men-take over ini, karena ini kepentingan masyarakat," ucapnya.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More