Zona Merah Covid-19 di Kabupaten Bogor Kian Meluas Jadi 16 Kecamatan

Jum'at, 17 April 2020 - 23:30 WIB
Peta sebaran zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor. Foto: SINDOnews/Haryudi
BOGOR - Efektivitas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka memutus rantai penyebaran wabah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Bogor pada hari ketiga sempat diragukan.

Bahkan, Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mempertanyakan terkait rancunya istilah penerapan PSBB dari pemerintahan pusat dengan tataran praktiknya ternyata masih banyak pelanggaran.

Berdasarkan data hasil monitoring harian kewaspadaan infeksi Covid-19 di Kabupaten Bogor hingga pukul 19.00 WIB Jumat (17/4/2020), terdapat penambahan 4 kasus baru terkonfirmasi positif.



"Adapun 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sebagai berikut, laki-laki berusia 6 tahun asal Kecamatan Cibinong, perempuan, 20 tahun asal Kecamatan Gunung Putri, perempuan 46 tahun asal Kecamatan Leuwisadeng, laki-laki 43 tahun asal Kecamatan Gunung Sindur. Dua di antaranya Leuwisadeng dan Gunung Sindur merupakan kasus pertama di kecamatan tersebut, sehingga zona merah (kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19) bertambah jadi 16 kecamatan," ungkap Ade dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/04/2020).

Dengan demikian total jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor bertambah menjadi 56 kasus dengan rincian positif aktif 47 orang, meninggal 5 orang, dan sembuh 4 orang.

Kecamatan Cibinong menjadi wilayah tertinggi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor, yakni 12 kasus. Kemudian Gunung Putri (9 kasus), Bojonggede (7 kasus), Cileungsi (6), Ciampea (3), Citeureup, Babakanmadang, Kemang dan Tajur Halang masing-masing 2 kasus. Sedangkan Jonggol, Ciawi, Ciomas, Ciseeng, Parung Panjang, Leuwisadeng dan Gunung Sindur masing-masing memiliki satu kasus.

"Adapun kasus status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bogor total berjumlah 656 orang dengan rincian selesai/sembuh 204 orang, masih dalam pengawasan 437 orang dan meninggal dunia sebanyak 15 orang," ujarnya.

Untuk kasus dengan status Orang Dalam Pantauan (PDP), total berjumlah 1.052 orang dengan masih dalam pantauan 476 orang dan selesai 576 orang. "Mari jaga kebersihan, tetap waspada, dan hindari keramaian," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More