Jadi Lokasi Penembakan, Ketua RW: RM Cafe Tak Pernah Hiraukan Imbauan PSBB
Kamis, 25 Februari 2021 - 19:47 WIB
JAKARTA - Kasus penembakan di RM Cafe pada Kamis (25/2/2021) pagi menjadi buah bibir. Pasalnya, kasus penembakan ini terjadi pada pukul 04.30 WIB di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta .
Ketua RW 4 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Ali mengatakan, pihaknya sudah sering memberikan surat imbauan kepada pengelola untuk menaati ketentuan protokol kesehatan (prokes) .
"Sudah sering kami berikan surat imbauan PSBB dari Pemerintah Kota Jakarta Barat, selalu kami berikan ke pengelola kafe tersebut. Tapi tidak pernah dihiraukan," ujar Ali ditemui di kediamannya, Kamis (25/2/2021). Menurut Ali, berdasarkan pantauan jam operasional kafe terlihat selalu melewati batas ketentuan yang ada, bahkan hingga dini hari. Ali juga mengaku bahwa dirinya sudah lelah memperingatkannya.
Selain itu, ditambahkan Ali, jika masyarakat RW 04 juga sebenarnya tidak pernah setuju dan menolak dengan kafe yang berdiri dari tahun 2013 itu. "Sehingga sejak awal, warga tidak pernah memberikan rekomendasi akan berdirinya kafe tersebut," paparnya. Ali berharap dengan kejadian tersebut, menjadi bahan evaluasi semua pihak.
Ketua RW 4 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Ali mengatakan, pihaknya sudah sering memberikan surat imbauan kepada pengelola untuk menaati ketentuan protokol kesehatan (prokes) .
"Sudah sering kami berikan surat imbauan PSBB dari Pemerintah Kota Jakarta Barat, selalu kami berikan ke pengelola kafe tersebut. Tapi tidak pernah dihiraukan," ujar Ali ditemui di kediamannya, Kamis (25/2/2021). Menurut Ali, berdasarkan pantauan jam operasional kafe terlihat selalu melewati batas ketentuan yang ada, bahkan hingga dini hari. Ali juga mengaku bahwa dirinya sudah lelah memperingatkannya.
Selain itu, ditambahkan Ali, jika masyarakat RW 04 juga sebenarnya tidak pernah setuju dan menolak dengan kafe yang berdiri dari tahun 2013 itu. "Sehingga sejak awal, warga tidak pernah memberikan rekomendasi akan berdirinya kafe tersebut," paparnya. Ali berharap dengan kejadian tersebut, menjadi bahan evaluasi semua pihak.
(mhd)
tulis komentar anda