Bupati Bekasi: Kampanye Pentahelix 5 Juta Masker Aice Group Perkuat Persatuan Melawan Pandemi
Rabu, 10 Februari 2021 - 12:15 WIB
Sylvana menjelaskan bahwa gerakan penguatan masyarakat Indonesia melawan pandemi korona ini diawali dari dalam perusahaan dan masyarakat terdekatnya sendiri. Salah satu produsen es krim terbesar di Indonesia ini telah mengimplementasikan kaidah New Normal dalam proses bisnisnya sejak awal pandemi.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bekasi Dr H Mulyana Syarip Panija, MARS turut memberikan apresiasi atas inisiasi proaktif membagikan masker berkualitas ke masyarakat. Langkah kemanusiaan yang dilakukan koalisi berbagai pihak ini adalah gerakan yang sangat mulia dan patut di contoh oleh perusahaan lain karena langkah tersebut sangat mendukung upaya pemerintah dalam melawan virus corona,sangat membantu sekali.
Mulyana menilai langkah positif Aice Group membangun ketangguhan industrinya, baik di kalangan pekerja hingga masyarakat sekitar perlu dipertahankan. Pihak perusahaan memegang peranan penting dalam melakukan pencegahan pandemi saat ini. Karyawan memiliki irisan partisipasi dalam mencegah perburukan pandemi baik di tempat tinggalnya maupun di perusahaan tempat ia bekerja.
“Saya sangat kagum dengan kiprah kepedulian Ace Group. Bukan hanya memperkuat internal grup sendiri namun juga peduli sekali kepada masyarakat dan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan covid 19. Saya berharap, jika para pelaku industri lainnya memiliki kepedulian yang sama maka industri tangguh covid di Kabupaten Bekasi akan semakin kuat,” kata Mulyana.
Ia menambahkan bahwa misi kolektif melawan korona di Bekasi perlu terus diperkuat karena wilayah ini adalah salah satu industri terbesar di Indonesia. Mayoritas penduduknya adalah masyarakat industri. Sehingga jika industri tangguh covid perlu terus di perkuat akan mampu menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dan kesehatannya.
Sebaliknya, jika tidak ada kerja sama dan sektor industri terpukul pandemi, maka akan berdampak buruk pada kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat luas. Menurutnya, yang perlu terus diperkuat adalah aspek kesadaran para pelaku industri dalam meningkatkan Prokes di internal perusahaannya masing-masing. Dan menjalankan pencegahan dan penanganan yang maksimal.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Corporate Human Resources Aice Group Antonius Hermawan Susilo mengatakan bahwa Aice Group menempatkan soal keselamatan para pekerjanya sebagai salah satu bagian dari prinsip Best Compliance.
“Sejak awal Pandemi ini terjadi, Aice sudah menjalankan berbagai Protap pencegahan Covid-19. Perusahaan membuat sistem deteksi, pelaporan, isolasi dan perawatan dini di berbagai instalasi produksinya. Kami menjalankan proses tersebut baik lewat infrastruktur klinik yang ada di dalam pabrik, maupun dengan klinik terdekat dari perusahaan,” jelas Antonius.
Aice melakukan Rapid Test secara reguler kepada karyawannya. Aice Group menjadikan langkah testing bukan hanya menjadi urusan K3 perusahaan. Kegiatan ini sudah menjadi bagian penting business process dari Aice Group.
Protokol pencegahan yang dijalankan perusahaan mencakup pembagian masker medis ke karyawan untuk keperluan di tempat kerja dan rumah, mewajibkan pemakaian masker medis dan face shield, disinfektan bagi semua orang yang memasuki area pabrik, mengistirahatkan sementara karyawan hamil, melakukan sosialisasi dengan pembagian brosur pencegahan covid 19, dan melakukan sosialisasi dan edukasi lewat pertemuan para pekerjanya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bekasi Dr H Mulyana Syarip Panija, MARS turut memberikan apresiasi atas inisiasi proaktif membagikan masker berkualitas ke masyarakat. Langkah kemanusiaan yang dilakukan koalisi berbagai pihak ini adalah gerakan yang sangat mulia dan patut di contoh oleh perusahaan lain karena langkah tersebut sangat mendukung upaya pemerintah dalam melawan virus corona,sangat membantu sekali.
Mulyana menilai langkah positif Aice Group membangun ketangguhan industrinya, baik di kalangan pekerja hingga masyarakat sekitar perlu dipertahankan. Pihak perusahaan memegang peranan penting dalam melakukan pencegahan pandemi saat ini. Karyawan memiliki irisan partisipasi dalam mencegah perburukan pandemi baik di tempat tinggalnya maupun di perusahaan tempat ia bekerja.
“Saya sangat kagum dengan kiprah kepedulian Ace Group. Bukan hanya memperkuat internal grup sendiri namun juga peduli sekali kepada masyarakat dan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan covid 19. Saya berharap, jika para pelaku industri lainnya memiliki kepedulian yang sama maka industri tangguh covid di Kabupaten Bekasi akan semakin kuat,” kata Mulyana.
Ia menambahkan bahwa misi kolektif melawan korona di Bekasi perlu terus diperkuat karena wilayah ini adalah salah satu industri terbesar di Indonesia. Mayoritas penduduknya adalah masyarakat industri. Sehingga jika industri tangguh covid perlu terus di perkuat akan mampu menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dan kesehatannya.
Sebaliknya, jika tidak ada kerja sama dan sektor industri terpukul pandemi, maka akan berdampak buruk pada kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat luas. Menurutnya, yang perlu terus diperkuat adalah aspek kesadaran para pelaku industri dalam meningkatkan Prokes di internal perusahaannya masing-masing. Dan menjalankan pencegahan dan penanganan yang maksimal.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Corporate Human Resources Aice Group Antonius Hermawan Susilo mengatakan bahwa Aice Group menempatkan soal keselamatan para pekerjanya sebagai salah satu bagian dari prinsip Best Compliance.
“Sejak awal Pandemi ini terjadi, Aice sudah menjalankan berbagai Protap pencegahan Covid-19. Perusahaan membuat sistem deteksi, pelaporan, isolasi dan perawatan dini di berbagai instalasi produksinya. Kami menjalankan proses tersebut baik lewat infrastruktur klinik yang ada di dalam pabrik, maupun dengan klinik terdekat dari perusahaan,” jelas Antonius.
Aice melakukan Rapid Test secara reguler kepada karyawannya. Aice Group menjadikan langkah testing bukan hanya menjadi urusan K3 perusahaan. Kegiatan ini sudah menjadi bagian penting business process dari Aice Group.
Protokol pencegahan yang dijalankan perusahaan mencakup pembagian masker medis ke karyawan untuk keperluan di tempat kerja dan rumah, mewajibkan pemakaian masker medis dan face shield, disinfektan bagi semua orang yang memasuki area pabrik, mengistirahatkan sementara karyawan hamil, melakukan sosialisasi dengan pembagian brosur pencegahan covid 19, dan melakukan sosialisasi dan edukasi lewat pertemuan para pekerjanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda