4 Jalan Layang Ikonik dan Instragamable di Jakarta
Senin, 08 Februari 2021 - 08:05 WIB
JAKARTA - Keberadaan jalan layang selain pengurai kemacetan juga menjadi ikon sebuah kota. Nah, di Jakarta terdapat 4 jalan layang ikonik, bahkan bisa disebut instragamable.
Berikut 4 jalan layang ikonik di Jakarta yang berhasil dihimpun SINDOnews, Senin (8/2/2021). Baca juga: Netizen Bandingkan Jalan Layang Semanggi Karya Ahok VS Rumah Warna Warni Karya Anies
Jalan Layang Simpang Susun Semanggi
Jalan Layang Non-Tol (JLNT) dengan panjang jalan 1.622 meter ini menjadi yang pertama di Indonesia yang memakai bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota Jakarta secara full precast melengkung (hiperbolik).
Jembatan layang Semanggi terdiri dari dua ruas. Satu ruas diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Cawang menuju Bundaran HI, satu ruas lainnya untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M.
Terbagi menjadi dua Ramp. Ramp 1, bagi kendaraan dari arah Grogol yang mengarah ke Blok M tidak perlu berbelok melewati kolong Semanggi tapi bisa langsung naik Simpang Susun yang mengarah ke Blok M.
Adapun Ramp 2, bagi kendaraan dari arah Cawang menuju Thamrin, tidak perlu berbelok melewati kolong, karena bisa langsung naik ke Ramp 2 Simpang Susun yang mengarah ke Thamrin.
Dengan begitu, tidak lagi terjadi pertemuan antara pengendara jalan dari Jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan yang kerap membuat lalu lintas tersendat. Panjang Ramp 1 adalah 796 meter dan Ramp 2 sepanjang 826 meter.
Berikut 4 jalan layang ikonik di Jakarta yang berhasil dihimpun SINDOnews, Senin (8/2/2021). Baca juga: Netizen Bandingkan Jalan Layang Semanggi Karya Ahok VS Rumah Warna Warni Karya Anies
Jalan Layang Simpang Susun Semanggi
Jalan Layang Non-Tol (JLNT) dengan panjang jalan 1.622 meter ini menjadi yang pertama di Indonesia yang memakai bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota Jakarta secara full precast melengkung (hiperbolik).
Jembatan layang Semanggi terdiri dari dua ruas. Satu ruas diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Cawang menuju Bundaran HI, satu ruas lainnya untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M.
Terbagi menjadi dua Ramp. Ramp 1, bagi kendaraan dari arah Grogol yang mengarah ke Blok M tidak perlu berbelok melewati kolong Semanggi tapi bisa langsung naik Simpang Susun yang mengarah ke Blok M.
Adapun Ramp 2, bagi kendaraan dari arah Cawang menuju Thamrin, tidak perlu berbelok melewati kolong, karena bisa langsung naik ke Ramp 2 Simpang Susun yang mengarah ke Thamrin.
Dengan begitu, tidak lagi terjadi pertemuan antara pengendara jalan dari Jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan yang kerap membuat lalu lintas tersendat. Panjang Ramp 1 adalah 796 meter dan Ramp 2 sepanjang 826 meter.
tulis komentar anda