Istri yang Bakar Suami di Tangsel Dibekuk Polisi di Semarang

Sabtu, 06 Februari 2021 - 13:41 WIB
Petugas Polres Tangsel meringkus Kristiyanah (53) istri yang tega membakar sang suami Samsudin (47) hingga mengalami kritis di Jalan Sukamulya, Ciputat, Tangsel.Foto/MPI.Dok
TANGERANG SELATAN - Petugas Polres Tangsel meringkus Kristiyanah (53) istri yang tega membakar sang suami Samsudin (47) hingga mengalami kritis di Jalan Sukamulya, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Kristiyanah diciduk di rumah orang tuanya di Semarang, Jawa Tengah.

"Pelaku diringkus di kediaman orang tuanya di Desa Rowokosom, Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 5 Februari 2021 malam. Dia menghilang sesaat setelah membakar tubuh suaminya pada Kamis 4 Februari dini hari," ungkap Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin pada Sabtu (06/02/21).

Dalam peristiwa ini petugas telah menyita barang bukti antara lain 1 kantong plastik putih berisi botol air mineral besar yang di dalamnya terdapat cairan bahan bakar. Benda itu ditemukan di bawah jendela lantai 2 rumah korban. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB, di lantai 2 rumah korban. Kepulan asap dari atap rumah mengagetkan para tetangga, hingga mereka berteriak minta tolong membangunkan warga lainnya.

"Anak saya teriak-teriak ada kebakaran, terus saya bangun keluar liat asap sama api di lantai atas rumahnya," tutur Aslimun (53), tetangga sebelah rumah korban beberapa waktu lalu.

Dia pun lantas menerobos membuka gerbang dan masuk ke dalam rumah korban. Karena posisi gelap dan bau asap begitu menyengat, Aslimun mengurungkan niat untuk naik ke lantai atas dan memilih memanggil para tetangga lainnya guna memadamkan api.

"Kondisi gelap semua, saya mau naik nggak jadi. Akhirnya saya teriak biar warga pada bangun. Waktu saya ke pintu belakang, ternyata dia (korban) ada di bawah. Badannya udah kebakar semua, udah parah kondisinya," ucapnya. Warga yang berdatangan lantas mengambil air untuk memadamkan api di lantai atas. Sebagian lain memberi pertolongan kepada Samsudin yang seluruh pakaiannya telah terkoyak api hingga hanya menyisakan pakaian dalam.

Ketua RT02 Odih Sidin (61), menerangkan, Samsudin tinggal bersama istri dan 2 anak gadisnya di rumah baru itu baru sekira 2-3 tahun terakhir. Rumah mereka sebelumnya tergusur proyek tol, lantas uang gusuran digunakan membangun rumah baru dengan 2 lantai.

"Tadi malam saya kurang tahu persis kejadian, karena posisi saya lagi kerja jaga malam. Terus anak saya telepon minta saya pulang karena ada kebakaran. Saya sampai sini, sudah selesai, api sudah padam, korban sudah di bawa ke rumah sakit," terang Odih yang bekerja sebagai sekuriti perumahan.

Warga tak menemukan keberadaan istri dari korban di lokasi. Diduga, perempuan yang mengalami depresi itu kabur meninggalkan rumah sesaat setelah membakar suaminya. Di lokasi ditemukan ada botol berisi bensin serta pisau di dalam kamar yang terbakar.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More