Motif Guru Ngaji Bunuh Penjual Kelapa di Bekasi karena Cinta Segitiga
Kamis, 04 Februari 2021 - 23:18 WIB
JAKARTA - Polrestro Bekasi mengungkap motif pembunuhan sadis yang dilakukan oleh tersangka MR bin T (38) terhadap korban AD di Sukatani, Kabupaten Bekasi . Hasil pengakuan tersangka, pembunuhan itu dilakukan tersangka lantaran dendam dan telah terjadinya cinta segitiga dalam kehidupan mereka.
Kasat Reskrim Polrestro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku merupakan pembunuhan berencana dipicu dendam dan cinta segita. Korban AD bekerja sebagai penjual kelapa di wilayah Klender, Jakarta Timur dan pelaku MR merupakan seorang guru ngaji.
”Kami mengamankan tersangka setelah memiliki cukup bukti keterlibatan aksi tersangka dan menyita barang bukti gunting yang digunakan tersangka untuk membunuh korban,” kata Telly kepada wartawan Kamis (4/2/2021). Menurut dia, antara korban dan pelaku merupakan tetangga, dan korban dihabisi saat tengah tertidur lelap dirumahnya.
Usai membunuh korban, pelaku mengarang cerita bahwa korban bunuh diri untuk mengalabui keluarga korban maupun warga setempat. Kecurigaan kematian tidak wajar ditemukan setelah pihak keluarga terkejut saat memandikan jenasah korban menemukan sejumlah luka akibat benda tajam dibeberapa tubuh korban. Baca: Sadis, Warga Sukatani Bekasi Tewas dengan Luka Banyak Tusukan
Untuk sementara pengakuan tersangka motifnya berlatar belakang dendam dan cinta segita dalam kehidupan mereka. Karena awalnya anak korban melakukan tindakan asusila terhadap anak pelaku. Namun, pelaku juga memiliki hubungan asmara dengan istri korban.”Jadi pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, penyidik tengah mendalami kasus pembunuhan berencana ini dengan terus menggali keterangan tersangka maupun beberapa saksi untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pelaku lainya dalam pembunuhan tersebut.”Masih terus kita dalami, dan gali keterangan pelaku,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mengungkap kasus pembunuhan berencana di Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/2). Korban AD ditemukan tewas dalam kamar mandi dengan kondisi sangat mengenaskan dengan laporan awal tewas karena bunuh diri.
Kasat Reskrim Polrestro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku merupakan pembunuhan berencana dipicu dendam dan cinta segita. Korban AD bekerja sebagai penjual kelapa di wilayah Klender, Jakarta Timur dan pelaku MR merupakan seorang guru ngaji.
”Kami mengamankan tersangka setelah memiliki cukup bukti keterlibatan aksi tersangka dan menyita barang bukti gunting yang digunakan tersangka untuk membunuh korban,” kata Telly kepada wartawan Kamis (4/2/2021). Menurut dia, antara korban dan pelaku merupakan tetangga, dan korban dihabisi saat tengah tertidur lelap dirumahnya.
Usai membunuh korban, pelaku mengarang cerita bahwa korban bunuh diri untuk mengalabui keluarga korban maupun warga setempat. Kecurigaan kematian tidak wajar ditemukan setelah pihak keluarga terkejut saat memandikan jenasah korban menemukan sejumlah luka akibat benda tajam dibeberapa tubuh korban. Baca: Sadis, Warga Sukatani Bekasi Tewas dengan Luka Banyak Tusukan
Untuk sementara pengakuan tersangka motifnya berlatar belakang dendam dan cinta segita dalam kehidupan mereka. Karena awalnya anak korban melakukan tindakan asusila terhadap anak pelaku. Namun, pelaku juga memiliki hubungan asmara dengan istri korban.”Jadi pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, penyidik tengah mendalami kasus pembunuhan berencana ini dengan terus menggali keterangan tersangka maupun beberapa saksi untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pelaku lainya dalam pembunuhan tersebut.”Masih terus kita dalami, dan gali keterangan pelaku,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mengungkap kasus pembunuhan berencana di Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/2). Korban AD ditemukan tewas dalam kamar mandi dengan kondisi sangat mengenaskan dengan laporan awal tewas karena bunuh diri.
(hab)
tulis komentar anda