Sadis, Warga Sukatani Bekasi Tewas dengan Luka Banyak Tusukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Bekasi mengungkap kasus pembunuhan berencana dengan korban berinisial AD, warga Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Sukatani, Kabupaten Bekasi. AD ditemukan tewas di kamar mandi dengan kondisi banyak tusukan di tubuhnya. Laporan awal korban tewas bunuh diri.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah laporan keluarga yang memandikan jenazah korban mendapati luka tidak wajar di sekujur tubuh korban. ”Pihak keluarga melaporkan kepada kepolisian agar segera mengungkap kasus ini,” ujarnya, Kamis (4/2/2021). Baca juga: Amien Rais dengan TP3 Desak Presiden Ungkap Pelaku Pembunuhan 6 Laskar FPI
Keluarga mengakui tubuh korban mengalami luka sobek di bagian perut sebelah kanan, luka robek pergelangan tangan kiri, luka sobek bagian leher, luka memar di dagu, luka robek bagian bawah ketiak. Namun, jasad korban sudah dikebumikan keluarga pada Selasa (2/2/2021) siang dan baru Rabu (3/2/2021) pihak keluarga melaporkan kasus ini.
Dari hasil pendalaman dan keterangan saksi, kasus tewasnya korban bukan bunuh diri melainkan mengarah ke pembunuhan. ”Dari keterangan saksi, kami amankan tersangka MR bin T (38) di Sukatani,” kata Hendra. Baca juga: Viral Pembunuhan Kucing lalu Dimasak di Palmerah, Polisi: Untuk Obat Suami Pelaku
Setelah diinterogasi penyidik, tersangka akhirnya mengakui perbuatannya dilakukan pada Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. MR telah membunuh korban di ruang tamu dengan cara menusuk beberapa kali antara lain di bagian perut, dada dan leher sebelah kiri korban dengan gunting bergagang hitam hingga meninggal.
Kemudian pelaku menarik korban dari ruang tamu ke kamar mandi dan besok paginya dibuat seolah korban meninggal karena bunuh diri.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah laporan keluarga yang memandikan jenazah korban mendapati luka tidak wajar di sekujur tubuh korban. ”Pihak keluarga melaporkan kepada kepolisian agar segera mengungkap kasus ini,” ujarnya, Kamis (4/2/2021). Baca juga: Amien Rais dengan TP3 Desak Presiden Ungkap Pelaku Pembunuhan 6 Laskar FPI
Keluarga mengakui tubuh korban mengalami luka sobek di bagian perut sebelah kanan, luka robek pergelangan tangan kiri, luka sobek bagian leher, luka memar di dagu, luka robek bagian bawah ketiak. Namun, jasad korban sudah dikebumikan keluarga pada Selasa (2/2/2021) siang dan baru Rabu (3/2/2021) pihak keluarga melaporkan kasus ini.
Dari hasil pendalaman dan keterangan saksi, kasus tewasnya korban bukan bunuh diri melainkan mengarah ke pembunuhan. ”Dari keterangan saksi, kami amankan tersangka MR bin T (38) di Sukatani,” kata Hendra. Baca juga: Viral Pembunuhan Kucing lalu Dimasak di Palmerah, Polisi: Untuk Obat Suami Pelaku
Setelah diinterogasi penyidik, tersangka akhirnya mengakui perbuatannya dilakukan pada Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. MR telah membunuh korban di ruang tamu dengan cara menusuk beberapa kali antara lain di bagian perut, dada dan leher sebelah kiri korban dengan gunting bergagang hitam hingga meninggal.
Kemudian pelaku menarik korban dari ruang tamu ke kamar mandi dan besok paginya dibuat seolah korban meninggal karena bunuh diri.
(jon)