Cegah Corona, Apjati Sumbang 50 Thermometer Gun kepada Kemenaker

Jum'at, 17 April 2020 - 15:36 WIB
Apjati menyumbang thermometer gun kepada Kemenaker guna mengantisipasi virus Corona.Foto/Istimewa
JAKARTA - Kepulangan para pekerja migran Indonesia (PMI) dari luar negeri ke kampung halaman sebagai dampak adanya kebijakan lockdown di negara penempatan membawa kekhawatiran tersendiri bagi masyarakarat di tengah pendemi virus Corona. Guna mengantisipasi kemungkinan PMI terjangkit pendemi Corona, Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) berusaha membantu pemerintah dalam menyediakan alat untuk pengetesan panas suhu tubuh yang dikenal dengan thermometer gun.

“Kami khawatir dengan nasib PMI yang dipulangkan oleh majikan dari Malaysia dan dari negara Asia Pasifik lainnya sebagai akibat kebijakan lockdown. Karena itu, guna membantu pemerintah mendeteksi PMI yang pulang ke Tanah Air, Apjati menyumbang 50 thermometer gun kepada Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziah,” ujar Ketua Umum Apjati, Ayub Basalamah di Jakarta, Kamis, 16 April 2020 kemarin.

Menurut Ayub, sumbangan ini merupakan komitmen dan kepedulian Apjati untuk memastikan PMI yang pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit pendemi Corona. Ketum Apjati yang didampingi Sekjen, Kausar Tanjung pada kesempatan itu mengharapkan kepada Menteri agar momentum penundaan PMI berangkat kerja ke luar negeri ini dimanfaatkan untuk melakukan upaya perbaikan dalam penempatan PMI ke luar negeri.



Menaker Ida Fauziah mengucapkan terima kasih kepada Apjati yang telah membantu pemerintah dalam memerangi virus Corona di kalangan PMI.“Bantuan ini sangat berarti bagi PMI. Kami akan berikan thermometer gun ini kepada petugas posko pemeriksaan kedatangan PMI di daerah,” ujar Ida.

Ida menekankan, agar PMI yang berangkat nanti harus betul-betul telah mengikuti protokol Covid-19 guna memastikan kesehatannya di damping kompetensi tentunya.“Pemerintah akan ketat untuk menyeleksi PMI yang akan berangkat kerja ke luar negeri,” tegasnya.

Sekjen Apjati, Kausar menambahkan, sebelumnya Apjati juga sudah membagikan 120 boks kepada PMI yang berada di Taiwan. Bantuan diberikan oleh Kepala Divisi Taiwan Apjati, Yhonny pada bulan lalu dan diterima pejabat KDEI di Taiwan.“Keselamatan dan kesehatan PMI baik yang belum berangkat, yang berada di luar negeri maupun yang pulang ke tanah air menjadi koncern Apjati. Kami akan terus mengawal kesehatan dan keselamatan PMI,” pungkas Kausar.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More